Togel 'Opung' Dilapor Ke Kapolres DS

Editor: metrokampung.com

LUBUKPAKAM, METROKAMPUNG.COM
Maraknya praktek perjudian togel dan KIM di wilayah hukum Polres Deliserdang membuat gondok banyak warga. Saking kesalnya, warga pun melaporkannya kepada Kapolres Deliserdang, AKBP Edy S Tarigan.

"Ya judi togel yang dikelola oknum dipanggil 'Opung' warga Pakam itu telah kita laporkan sama Kapolres,"ujar sejumlah warga usai bertemu dengan Kapolres Deliserdang, baru lalu.

Kepada metrokampung.com, warga tersebut menuturkan bahwa judi togel dan KIM yang kabarnya dikelola Opung-begitu dia disapa, sudah sangat mengkhawatirkan.

"Kita akan liat gebrakan Polres Deliserdang menindalanjuti laporan kita,"tambah warga tersebut yang wanti-wanti namanya jangan sampai ditulis di media online.

Informasi diperoleh, saat ini sejumlah kecamatan seperti Batang Kuis, Lubukpakam, Tanjung Morawa, Galang, Bangun Purba dan Gunung Meriah marak kedua jenis judi tersebut. Karena kesal, warga pun menumpahkan unek-uneknya di akun facebooknya. Warga juga mengungkapkan kekesalannya kepada petugas Kepolisian karena terkesan membiarkan judi togel "Opung' berkembang pesat tanpa mau melakukan tindakan tegas.

Padahal Kapolda Sumut, Irjen Paulus Waterpauw telah berjanji akan membabat habis perjudian termasuk premanisme. Namun di Ibukota Kabupaten Deliserdang, Lubukpakam judi togel dan KIM yang dikelola 'Opung' terang-terangan beredar.  

Para penjual melakukannya terang-terangan sepertinya tidak takut ditangkap polisi. Sehingga warga geram setengah mati.

Di Kecamatan Batang Kuis, pembeli dan penjual togel bebas melakukannya di sejumlah warung. Bisnis haram tersebut dijadikan penghasilan sampingan.

"Lumayan lah kalau masih togel. Berarti masih ada harapan untuk ketiban keberuntungan,"ujar Samin, salah seorang penarik becak di sana.

Jika Samin berharap untung, warga lainnya was-was. Karena sejak togel marak, aksi pencurian kian meningkat.

"Sekarang sering kali terjadi aksi pencurian ternak. Ayam, entok dan bebek saya entah sudah berapa banyak yang dihilang dicuri maling dari kandang,"beber sejumlah warga Desa Sena yang minta namanya dirahasiakan.(dra/simon)
Share:
Komentar


Berita Terkini