Foto bersama Bupati samosir dan pengurus serta
pomparan malaura raja di TBM "LAMTIUR"
SAMOSIR-METROKAMPUNG.COM
Membaca adalah kegiatan aktif yang harus dibiasakan dan dipacu sehingga
menjadi sebuah kebiasan.Untuk memacu dan giatkan budaya baca di Kabupaten
Samosir, Organisasi Marga Malau Kabupaten Samosir Sumatera Utara, membangun
Taman Baca Masyarakat (TBM) LAMTIUR, dan diresmikan oleh Bupati Samosir,
Drs.Rapidin Simbolon MM, Sabtu, (24/02/2018) di Huta Lumban Malau, Kelurahan
Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan Samosir, Sumatera Utara.
Bupati dalam sambutannya, sangat mengapresiasi berdirinya TBM ‘Lamtiur’,
dan arti Lamtiur itu semakin terang.
Ditambahkannya, kalau boleh disekitar TBM dibangun Home Steak, karena
kampung ini sebentar lagi akan menjadi objek wisata, apa lagi proyek Alur Tano
Ponggol, Senin (26/2) akan dilaksanakan peletakan batu pertama pengerjaan
proyek pembangunan Tano Ponggol. Yang penting bersih, baik itu kamarnya, kamar
mandinya, maupun pekarangannya, ajaknya.
Pomparan Malau Raja, Tunjukkan kemampuan
memainkan Alat musik tradisional batak, dan berhasil menghibur tamu undangan.
Ditempat yang sama, Pengurus Organisasi Marga Malau Kabupaten Samosir, berterimah
kasih dengan hadirnya Bupati Samosir beserta rombongan diperesmian TBM yang
dibangun oleh Marga Malau di Huta Malau Batu Gajah.
Dijelaskannya, TBM ini ada diprakarsai oleh Pak Kajari Samosir, Edward
Malau SH.MH, untuk menumbuhkembangkan minat
membaca, serta wadah untuk membantu pemerintah Kabupaten Samosir mencerdaskan
kehidupan masyarakat, khususnya bagi keturunan Marga Malau, dan sekaligus
tempat pertemuan keturunan anak-anak Marga Malau, boru/bere dan ibebere,
ujarnya.
Semoga fasilitas penunjang pendidikan seperti TBM Lamtiur ini kelak
dapat dimanfaatkan sebagai wadah belajar dan pemberdayaan bagi semua lapiasan
masyarakat Samosir, Tapi semangat awal kami memang ingin memajukan dan menumbuh
suburkan budaya baca pada masyarakat Samosir, harapnya.
TBM ‘LAMTIUR’ ini sudah memiliki badan hukum, dan struktur
keorganisasian nya jelas, dan serta saat ini memiliki 300 jenis judul buku,
yang semuanya merupakan sumbangan dari organisasi marga Malau, baik yang ada di
kabupaten Samosir, namun lebih banyak bantuan dari para perantau, dan
kesemuanya merupakan buku bekas, terangnya.
Turut hadir dalam peresmian TBM Lamtiur, Bupati Samosir
Drs.Rapidin Simbolon MM, beserta seluruh SKPD KABUPATEN Samosir, Camat
Pangururan, Lurah, anak perantau dan tokoh masyarakat Huta Malau.
Diselah acara Lurah Siogung ogung,Wilson Naibaho mengatakan kepada awak
metrokampung.com, "Pembiasaan membaca inilah yang masih menjadi masalah
bagi sebagian orang Indonesia. Karena itu, kita tidak bisa berharap bahwa
anak-anak di sekolah akan memiliki minat baca yang tinggi. Perlu upaya dan
usaha yang besar serta massif untuk meningkatkan minat baca di kalangan anak
usia sekolah dasar,khususnya, dengan dibuka dan diresmikannya TBM" LAMTIUR
" ini yang memiliki ciri khas Batak akan memotifasi minat baca," ujar
Wilson Naibaho, Lurah siogung ogung. (Ton's/simon)