 |
| Warga melihat evakuasi mobil yang nyaris terseret longsor. |
RANTAU -METROKAMPUNG.COM
Akibat diguyur hujan deras, satu halaman rumah warga di Lingkungan Talsim, Kelurahan Sirandorung, Kecamatan Rantau Utara, amblas sehingga mobil yang berada di depan rumah nyaris terseret tanah longsor tersebut.
Peristiwa itu dialami Kabang (41), yang sebelumnya tidak mengira halaman teras rumahnya akan roboh. Pasalnya pada Rabu (21/2) saat hujan deras dia mendengar bunyi di depan rumahnya.
"Saat hujan malam itu, sebelum kejadian terdengar suara kreket-kreket seperti seng yang kena pijak, sewaktu saya mau melihat dan membuka pintu rumah, tiba-tiba bangunan teras rumah hitungan detik amblas dan kanopi sudah menimpa mobil yang saya parkir di teras rumah. Kaget saya bang, hanya terdiam saat melihat dua mobil saya sudah tertimpa atap kanopi teras," tutur Kabang, Jumat (23/2) kepada wartawan.
Menurutnya, ada dua cabang aliran sungai yang biasanya membagi air dari gunung saat hujan datang, tapi dikarenakan aliran yang satu lagi sudah tertimbun longsoran, makanya jadi satu aliran yang berfungsi.
"Otomatislah amblas, dengan debit air yang besar, serta membawa potongan balok dan sampah, menghantam bangunan teras rumah saya ini," sebutnya.
Saat ditanya wartawan, perihal bantuan dan perhatian pemerintah setempat, Kabang mengatakan, bahwa tadi malam Lurah dan Camat sudah datang melihat musibah ini hingga pukul 03.00 wib.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Labuhanbatu juga datang dan memberikan bantuan berupa mobil katrol, untuk menahan mobil saya agar tidak masuk terperosok ke dalam aliran sungai," ujarnya.
Ditambahkannya, aliran sungai ini memang pinggirannya sudah rawan karena tidak ada dinding beton yang menahannya jadi kalau banjir datang tergerus tanahnya.
"Padahal, sudah dilaporkan ke pemerintah setempat, bahkan sudah disurvei oleh konsultan sekitar bulan Nopember 2017 yang lalu, tapi sampai sekarang belum ada realisasinya," tandasnya.
Sementara, kepala lingkungan Talsim, Bangun Lubis, yang pada saat itu ada di lokasi musibah, ia membenarkan bahwa aliran sungai yang satu lagi yang menuju ke Kampung Rakyat tertimbun longsor, dan rencananya minggu ini akan digotong royongkan.
Saat disinggung mengenai keluhan warga atas musibah yang diakibatkan banjir tersebut, ia menjawab,
"Sudah proses pengajuan ke pemerintah," ujarnya.
Amatan, rumah warga yang terkena musibah terlihat kerumunan warga masyarakat melihat mobil katrol mengevakuasi mobil warga yang hampir terperosok ke dalam parit. (sw/simon)
.jpg)
