Jasad Batara Yhuda Sipahutar tiba di Desa Terang Bulan kecamatan Aek Natas Labura disambut warga dengan isak tangis dari Toba Samosir. |
LABURA -METROKAMPUNG.COM
Jenajah Batara Yhuda Sipahutar (17) pelajar yang ditemukan tidak bernyawa setelah 4 hari hanyut disungai Aek Kualuh daerah sipultak Harilobuan Kecamatan Nansau Kabupaten Toba Samosir, tiba di Dusun Kampung Baru Desa Terang Bulan Kecamatan Aek Natas Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Kamis (22/2) pukul, 08.10 wib.
Kedatangan jenajah Batara Yhuda Sipahutar ke Desa Terang Bulan Aek Natas disambut warga dan sanak familinya yang telah beberapa hari menanti kabar, dengan mengendarai Ambulance BB 1161 E milik Pemda Toba Samosir disambut dengan isak tangis keluarga.
Batara Yhuda Sipahutar semasa Hidup nya. |
Tamra Simanjuntak (45) warga Toba Samosir menceritakan dikabarkan hilang sejak Minggu sore (18/2) yang lalu. Warga dan Basarnas Toba Samosir melakukan pencarian hingga ditemukan tidak bernyawa lagi sekitar pukul 22.00 wib Rabu malam 21/2. Jasad Batara Yhuda Sipahutar ditemukan tidak bernyawa di dalam jaring yang ditambat warga disungai Aek Kualuh itu namun sebelumnya kakinya ditemukan terpisah dari anggota badannya, korban tinggal di Kecamatan Nuansa masih di wilayah kejadian dan dikebumikan di Desa Terang Bulan Kecamatan Aek Natas Labura) ditempat neneknya. Sementara temannya Ibrahim masih dicari di sungai itu.
Sungai tempat semula awal kejadian Batara Yhuda Sipahutar Mandi-mandi bersama temannya. |