Ngamar Sama PSK Di Hotel Padang Bulan, PNS Asal Balige Tewas

Editor: metrokampung.com
Jasad Osba Lumbanraja ditemukan di kamar mandi.

DELITUA - METROKAMPUNG.COM
O Lumbanraja (51) boleh saja girang saat masuk ke Hotel Mutiara Hawai, Jalan Jamin Ginting, Medan. Apalagi saat cewek panggilannya tiba, Rabu (7/2/2018). Saat dia dan ‘mainan’ montoknya baru start bersenang-senang, Kamis (9/2/2018), dia malah ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan. Temuan kematian laki asal Desa Hinalang Bagasan, Kecamatan Balige, Tobasa, itu persisnya terjadi Jumat (9/2/2018) siang sekira 12.00 WIB, pas batas masa sewa kamarnya di hotel itu habis.

Saat itu, seorang karyawan hotel menggedor-gedor kamar yang telah 2 hari dihuni Lumbanraja. Dia ingin memastikan apakah kamar itu kembali disewa atau tidak. Tapi berulang kali digedor, sahutan dari dalam kamar tak juga ada. Akhirnya, 5 pekerja di sana mendobrak pintu kamar hotel itu.

“Saat pintu berhasil didobrak kami menemukan dia sudah tewas, terkapar di lantai kamar mandi,” kata J (42), karyawan Hotel Mutiara Hawai, seiring sejumlah polisi dari Polsek Delitua menggelar olah TKP di kamar maut itu.

“Aku rasa korban meninggal karena (minum) obat kuat dan minuman keras yang dibawa dari luar oleh teman ceweknya,” duganya. Saat geger peristiwa maut tersebut, pihak hotel dilaporkan tak lagi menemukan sosok cewek tak dikenal yang diketahui menemani Lumbanraja di kamar itu sejak Rabu (7/2/2018) malam lalu.

Banyak yang menduga kuat, cewek paruh baya itu berstatus pekerja seks komersil (PSK). Info dihimpun dari lokasi hotel itu menyebut, Lumbanraja yang dikabarkan berstatus PNS tiba di hotel itu Rabu (7/2/2018) sore, sekira jam 15.00 Wib. Ia datang dengan menumpangi becak motor. Saat itu, Lumbanraja langsung memboking kamar seharga Rp120 ribu/malam itu selama 2 hari. Malamnya, sang cewek panggilan Lumbanraja pun tiba di hotel itu. Sejumlah karyawan hotel mengaku melihat cewek itu ke luar hotel seorang diri pada Kamis (8/2/2018) malam, sekira jam 20.00 Wib.

“Cewek itu ditaksir berumur 30-an tahun,” imbuh J. Sementara itu, Kapolsek Delitua Kompol Arifin Marpaung, mengatakan, hasil pemeriksaan sementara, pihaknya tak menemukan tanda-tanda aksi penganiayaan di jasad Lumbanraja.

“Kita tunggu saja hasil visum dari rumah sakit,” singkatnya. (dra/simon)
Share:
Komentar


Berita Terkini