Acara Syukuran Program Makan Bergizi Gratis Nasional di Kecamatan Siantar Narumonda Soroti Dampak Makanan Bergizi Gratis

Editor: metrokampung.com

Narumonda, metrokampung com
Syukuran program makan bergizi gratis (MBG) Kecamatan Siantar Narumonda  antusiasme peserta, soroti dampak positif pada kesehatan, serta keberhasilan dalam mencapai target penerima manfaat.

Pada acara syukuran ini, Paulus Bohang Marpaung, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan makanan bergizi gratis kepada anak bangsa. Program ini merupakan komitmen pemerintah, tentunya kita selaku penerima (Mou) akan melaksanakan program ini sebaik baiknya.

"Dirinya selaku pengelola penanggung jawab dari Dapur Umum Dos Roha akan melaksanakan sesuai aturan berdasarkan Petunjuk Teknis Makan Bergizi Gratis. Program Presiden Prabowao Makan Bergizi Gratis ini, lanjut Bohang, mendapatkan kepercayaan, sejumlah 3500 siswa-siswi penerima manfaat dari Dapur Dos Roha, akan melaksanakan makan bergizi gratis, "kata Bohang Marpaung didampingi rekanya Charles Siagian".

Program makan bergizi ini bukan hanya sebagai cita-cita belaka, dan akan dikawal berbagai kalangan termasuk badan pusat statistik akan mendampingi program ini untuk menganalisa perkembangan gizi. Program ini tidak hanya sebatas makan biasa, namun program ini mendukung pemberantasan stanting yang kini masih menghantui anak bangsa. "20% stanting masih menghantui generasi, "ungkap Carles Sitohang dalam mengakhiri kata sambutannya Kamis (12 Juny 2025).

Penerima manfaat program MBG akan memastikan makanan sehat yang mereka terima secara gratis, yang dapat meningkatkan kesehatan dan semangat belajar mereka, "kata Erikson Sianipar selaku inisiator MBG Sumatra Utara.

Program MBG dianggap dapat meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh, serta membantu siswa lebih fokus dan semangat dalam belajar. 

Dirinya juga akan mengawal pencapaian target penerima manfaat, misalnya jumlah sekolah atau siswa yang telah dijangkau oleh program MBG. 

Pada acara syukuran ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat. Erikson menegaskan, pentingnya kolaborasi lintas sektor (misalnya pemerintah, sekolah, masyarakat, swasta) dalam mendukung keberhasilan program MBG. 
 
"Komitmen Pemerintah dalam meningkatkan kesehatan dan prestasi siswa sejak diluncurkan pada 13 Januari 2025  program ini telah berjalan di beberapa wilayah di Sumut, seperti Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Toba serta Kabupaten Tapanuli Utara," imbuhnya.

Hadir pada kesempatan itu Asisten I Pemerintahan Pemkab Toba Eston Sihotang, Dinas Pendidikan Simarmata, Kepala Desa Januar Marpaung dan sekira 300 warga kecamatan Siantar Narumonda, inisiator Doktor Erikson Sianipar yang juga sebagai inisiator Sumatra Utara dari badan bergizi gratis pusat.(e/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini