Di RSUD Batubara : Dokter Jaga Tak Ada, Pasien Meninggal Tanpa Perawatan

Editor: metrokampung.com
Mayat P. Manullang disemayamkan di rumah duka.

Batubara - Metrokampung.com
Sudahlah letaknya dipelosok jauh dari pemukiman warga, pelayanan RSUD Batubara di Kwala Gunung Kecamatan Lima Puluh belakangan ini menjadi sorotan.
Dokter jaga apalagi dokter spesialis ditenggarai jarang bertugas di rumah sakit milik Pemkab Batubara itu.

Seperti yang terjadi Senin (24/9) seorang pasien P. Manullang (52 th) warga Dusun III Desa Simpang Dolok Kec. Lima Puluh Batubata harus meregang nyawa di RSUD Batubara karena saat masuk tidak ada dokter jaga di UGD RSUD Batubara.

Menurut informasi, oknum PNS ini mendadak mengalami sakit pada bahagian dadanya pada Senin (24/9) dan oleh pihak keluarga Manullang langsung dilarikan ke RSUD Batubara.

Namun karena tidak ada dokter akhirnya Manullang tidak menerima perawatan semestinya sehingga tidak lama berselang akhirnya Manullang meninggal dunia di RSUD Batubara.

       
Secara terpisah,  Kepala Desa Simpang Dolok Yusnan yang dihubungi melalui telepon genggamnya membenarkan kejadian yang menimpa salah seorang warga desanya.

"Benar bang tadi jam 09.30 ada seorang warga yang sakit dan dilarikan ke RSUD namun karena 'gak ada Dokter warga itu meninggal dunia", kata Kades.
 
 Masih menurut keterangan Kepala Desa, P. Manullang dikenal sebagai orang baik dan Guru Sekolah pada SD Negeri No. 0171113 Simpang Dolok.

Sementara dari pihak keluarga diperoleh keterangan  bahwa almarhum meninggalkan seorang istri dan 7 orang anak. (Ebson AP/red)
       
Share:
Komentar


Berita Terkini