Lubuk Pakam - metrokampung.com
Pemerintah Kabupaten Deli Serdang menjadi lokasi studi dalam rangka percepatan program pembangunan Pemkab Kepahiang Provinsi Bengkulu yang disambut Bupati Deli Serdang diwakili Plt Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Ir H A Haris Pane MM didampingi Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman Ir H Khoirum Rijal ST,MAP,Kadis Koperasi UKM H Ahmad Tarmiji SH dan pimpinan OPD terkait lainnya, sekaligus memaparkan berbagai program pembangunan di Deli Serdang serta tukar menukar cendramata , Kamis (13/9) di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Deli Serdang, Lubuk Pakam, selanjutnya melakukan peninjauan lapangan diataranya kegiatan di kios Pojok UKM dan Dekranasda Deli Serdang.
Kunjungan Studi Program Pembangunan yang dipimpin Wakil Bupati Kepahiang Provinsi Bengkulu Netti Herawati S.Sos didampingi Asisten III Hairah Aryani Ssos MM,Pd, Kadis PMPTSP M Salihin,M.Si dan Kadis Kominfo Aidil Fitri Syafiuddin,SH menjelaskan bahwa dipilihnya Kabupaten Deli Serdang sebagai studi program pembangunan mengingat Deli Serdang memiliki potensi besar serta berprestasi di berbagai bidang khususnya pengembangan disektor UKM. ini sangat penting bagi mereka dalam rangka percepatan pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Kepahiang yang merupakan Kabupaten Pemekaran 14 tahun yang lalu dengan visi-misi pembangunannya yaitu “ Maju,Mandiri dan Sejahtera” .
Plt Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Ir H A Haris Pane MM memaparkan bahwa Kabupaten Deli Serdang memiliki penduduk 2.114 627 jiwa di 22 Kecamatan, 380 Desa dan 14 Kelurahan berbatasan dengan Kota Binjai, Kabupaten Karo,Simalungun, Serdang Bedagai , selat malaka serta mengelilngi Kota Medan sehingga Kabupaten Deli Serdang ini menjadi kawasan cepat berkembang dan telah ditetapkan pemerintah pusat sebagai kawasan strategis Nasional Mebidangro. Memiliki berbagai program unggulan /Inovasi daerah dengan mengandalkan tiga pilar kekuatan antara Pemetrintah didukung fihak swasta dan partisipasi masyarakat diantaranya yaitu Program CERDAS ( Percepatan Rehabilitasi dan Apresiasi terhadap Sekolah, Program GDSM ( Gerakan Deli Serdang Membangun , Program CERIA( Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Anak) serta gerakan Bedah Rumah.
Sedangkan Inovasi daerah terhadap E-Goverment berupa Aplikasi E –Palnning (SIPPDA), E-Budgeting,E-SIPPADU,Pembanguan Ekonomi Daerah berbasis Digital ( E-Commerce) dan membangun Pusat Promosi Produk-produk unggulan daerah. (dra)
