Kaki Bocah 6 Tahun Dibakar Temannnya di Tanjungbalai

Editor: metrokampung.com
LUKA BAKAR : MAS (8) seorang bocah warga Jalan Mesjid Kelurahan Sirantau Kecamatan Datuk Bandar menderita luka bakar di kaki kirinya dan saat ini mendapatkan perawatan secara intensif di ruangan bedah RSUD Tengku Mansur Tanjungbalai, Rabu (7/11).

Tanjungbalai-metrokampung.com
Kaki seorang bocah berusia 8 tahun berinisial MAS warga Jalan Mesjid Kelurahan Sirantau  Kecamatan Datuk Bandar Tanjungbalai mengalami luka bakar setelah disiram bensin dan dibakar oleh temannya sendiri, Selasa (6/11) lalu. Akibatnya, korban saat ini mendapatkan perawatan secara intensif di ruangan bedah RSUD Tengku Mansur Tanjungbalai.

Informasi dihimpun metrokampung.com, Rabu (7/11), kejadian itu terjadi saat korban bermain dengan teman-temannya disekitar tempat tinggalnya. Kemudian seorang temannya berinisial WA (10) menyuruh korban untuk meminum air kencingnya yang telah dimasukkannya ke dalam sebuah botol. Kemudian korban disiram bensin oleh temannya tersebut hingga dibakar menggunakan mancis yang sudah disediakan sebelumnya.


"Dari pengakuan anakku, bahwa awalnya dia dipaksa minum air kencing. Minum air ini, karena ini adalah air teh. " tutur Uci (40) ibu korban sesuai cerita anaknya.

Bukan sampai disitu, sambung ibu korban, temannya itu juga menyiramkan minyak bensin ke kaki korban yang saat itu memakai celana pendek dan memantikkan mancis sehingga kaki anak tersebut terbakar. "Anakku langsung menjerit kesakitan setelah api membakar kakinya. Beruntung ada warga yang lewat langsung menyiram air sehingga api dikakinya bisa padam, " pungkasnya.

Direktur RSUD Dr. Tengku Mansur Dr. Nurhidayah Ritonga kepada metrokampung.com, Rabu (7/11) usai melihat kondisi korban mengatakan bahwa korban menderita luka bakar di kaki kirinya akibat tersiram bensin, dengan diagnosis luka bakar 5-6% gred 2. Pihaknya juga langsung melakukan pertolongan pertama saat korban masuk UGD dengan memberikan obat luka bakar dan pemeriksaan kesehatan korban.

"Korban menderita luka bakar great 2 dengan kondisi 5-6 % pada kaki kirinya. Saat ini kita masih melakukan pengobatan dan perawatan kepada si anak, " ucap Nurhidayah. (laban/mk/red)
Share:
Komentar


Berita Terkini