 |
| FOTO BERSAMA : Wakil Wali Kota Drs. H. Ismail, Kadispora Siman SE dan Kasubid Pengembangan Olahraga Pendidikan Tinggi, Puji Rahayu berfoto bersama Forkopimda dan para atlet saat pembukaan Gala Desa 2018 yang akan dilaksanakan selama 10 hari mendatang di GOR Tanjungbalai, Rabu (14/12). |
Tanjungbalai-metrokampung.com
4 cabang olahraga yakni bola voly, bola takraw, tenis meja dan bulu tangkis akan bertanding dalam event Gala Desa Tanjungbalai tahun 2018, yang diselenggarakan selama 10 hari terhitung 14 Desember dan akan berakhir pada 24 Desember 2018 mendatang di GOR Tanjungbalai.
"Dalam event Gala Desa tahun ini diikuti sebanyak 23 tim cabang olahraga bola voli dengan rincian 14 tim putra dan 9 tim putri, dan 22 tim sepak bola takraw yakni 14 tim putra dan 8 tim putri serta 62 atlet bulu tangkis dengan rincian 27 atlet tunggal putra dan 35 atlet tunggal putri serta 46 atlet tenis meja putra dan putri dan 18 atlet ganda putra dan uutri. Pelaksanaan Gala Desa sendiri dimulai dari tanggal 14 Desember dan akan berakhir pada 24 Desember 2018 mendatang, " papar Kadispora Siman SE saat pembukaan Gala Desa 2018 di Tanjungbalai, Jumat (14/12).
Dikatakan Siman, kegiatan Gala Desa terselenggara atas kerjasama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Tanjungbalai sebagai dukungan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan mendukung gerakan revolusi mental melalui olahraga.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Drs. H Ismail yang juga hadir dalam pembukaan Gala Desa itu mengapresiasi dijadikannya Kota Tanjungbalai sebagai salah satu dari 136 kota/kabupaten di Indonesia tempat penyelenggaraan Gala Desa. Karena menurutnya hal itu memberikan ruang kepada masyarakat agar dapat mengembangkan potensi dibidang olahraga.
"Sangat banyak bakat atlet yang terpendam di daerah. Para pemuda yang berbakat ini punya harapan besar ingin menjadi atlet, namun proses dan wahana mereka untuk berpartisipasi tidak seluas di kota. Karenanya, Gala Desa ini menjadi fondasi penting untuk melahirkan bibit-bibit masa depan Indonesia," ucap Wakil Wali Kota dalam sambutannya.
Untuk itulah, lanjutnya, Kemenpora RI mencetuskan Gala Desa untuk mencari bakat terpendam di desa. Karena sesungguhnya dari desa banyak muncul mutiara yang belum terasah yang jika dibina akan memberi hasil gemilang.
"Kepada para peserta kita berharap agar memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya. Keluarkan bakat kalian yang selama ini belum terekspose dengan baik," pesan H. Ismail.
Sebelumnya, Kasubid Pengembangan Olahraga Pendidikan Tinggi, Puji Rahayu menyatakan bahwa Gala Desa adalah program unggulan yang disiapkan Kemenpora dalam rangka mencari calon-calon atlet yang ditemukan di desa-desa yang kurang mendapatkan kesempatan. Hal itu juga sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung pembinaan olahraga.
"Gala Desa sudah dimulai sejak tahun 2017 dan menjadi bagian dari kampanye gerakan nasional ayo olahraga. Tahun ini merupakan kesempatan besar bagi para atlet Tanjungbalai, karena mendapat kesempatan melaksanakan Gala Desa, " pungkasnya dalam kesempatan tersebut.
Amatan metrokampung.com dalam pembukaan pertandingan Gala Desa itu ditandai dengan servis pertama oleh Wakil Wali Kota H. Ismail disaksikan Forkopimda, KONI dan para atlet setempat. (laban/mk)
