Simalungun-metrokampung.com
Kondisi kabel listrik yang ada di kota Perdagangan Kecamatan Bandar tepatnya di Perdagangan Sebrang kurang mendapat perhatian dari pihak PLN.
Kali ini masalah kabel listrik yang dibiarkan Terjuntai dan hanya berjarak 1.5 Meter dari tanah dan bahkan kabel listrik tersebut ada yang melalui pepohonan (20 Februari 2019).
Kabel yang melintas diatas sebuah gang jalan masuk kepemukiman tersebut dinilai sangat berpotensi menimbulkan korban dan jelas berbahaya bagi keselamatan karena jelas sudah tidak sesuai aturannya.
Seperti halnya dikatakan salah satu warga inisial “Z , “kabel yang menjuntai itu sangat berbahaya bang. Apalagi kabel yg melintasi gang jalan masuk ke tempat tinggal kita jaraknya rendah kali bang. Sebenarnya ini sudah lama tapi kok ga nampak nya orang PLN ya bang?
Wartawan Metrokampung.com menghubungi Manager ULP PLN Perdagangan Erianto Siburian untuk menyampaikan foto dan kondisi kabel PLN tersebut dan direspon dengan sejumlah pertanyaan “ini posisi dimana pak? Biar saya suruh anggota nge check nya. apakah masih diwilayah kerja saya?, reporter menjawab bahwa ini masih di wilayah kota Perdagangan atau Kecamatan bandar dan di jawab Manager ULP PLN Perdagangan Erianto Siburian “baik. Saya tinggal suruh kordinator teknik nya buat nge check.
Sangat disayangkan seharuanya tanpa ada laporan masyarakat pihak PLN akyif baru akan bergerak, kemanakah fungsi unit yang membidangi ini? Apa yang mereka kerjakan? Dan seharusnya Manager Erianto Siburian sebagai pimpinan mampu mengelola dan menjalankan manajemen perusahaan.
Kiranya hal ini menjadi perhatian Manager ULP PLN Perdagangan Erianto Siburian karena staf yang dipimpin nya yang membidangi hal ini dirasakan kinerja nya perlu di evaluasi, masukan bagi Manajer Siburian karena sebagai pimpinan mempunyai tanggung jawab kerja di unit wilayah kerja yang dipimpinnya atas kinerja semua unit kerja yang berada dibawah pimpinannya.
Harapan masyarakat kota Perdagangan kedepannya pihak PLN lebih aktif dalam memantau dan melakukan pengecekan.
Kabel listrik tanpa harus menunggu nunggu adanya laporan dari masyarakat.
Laporan Reporter: Fradius Ginting
.jpg)
