670 Warga Labuhanbatu Sudah Meninggal Dunia Terdaptar Dalam DPT

Editor: metrokampung.com
Ketua Bawaslu Labuhanbatu Makmur Munte.

Labuhanbatu-metrokampung.com
Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Kabupaten Labuhanbatu temukan data ganda sebanyak 1.775 pemilih pada Pemilu 17 April 2019 kemarin di Kabupaten Labuhanbatu diantaranya 670 warga yang sudah meninggal dunia masih terdaptar dalam DPT (Daptar Pemilih Tetap)

"Diantara temuan kita yang paling mencolok  pada pemilu kemarin yakni  temuan pemilih ganda sebanyak 1.775 pemilih ",ujar Makmur Munte Ketua Bawaslu Labuhanbatu Senin (29/4) diruang kerjanya.

Dirincikannya,,temuan pemilih ganda itu,, yakni masih terdaptarnya pemilih yang sudah meninggal dunia dalam DPT (Daptar Pemilih Tetap) sebamyak 670 pemilih. Alih status 21 Pemilih dan temuan pemilih ganda lainnya.

Makmur menjelaskan temuan pemilih ganda ini sudah mereka inventarisir  dan menjadi laporan ke pihak Bawaslu Provinsi.

Selain itu, tambahnya lagi, Bawaslu juga sedang melakukan penangan Kasus pelanggaran pada pemilu lalu yakni 4 jenis laporan dan 1 temuan

"yang laporan dan temuan yakni memberikan hak suara lebih dari satu kali sedang kita proses, bersama pihak Gakumdu"jelasnya.

Ketua KPU Labuhanbatu Wahyudi saat dikonfirmasi Senin (29/4) terkait banyaknya  pemilih yang sudah mwninggal dunia namun masih terdaptar dalam DPT pada pemilu 17 April 2019 lalu menjelaskan bahwa pendata ataupun pihaknya sama sekali tidak mengetahui keadaan pemilih tersebut.

"Ya karena tidak ada laporan dari pihak keluarga,,makanya saat  pembagian undangan ,,pemilih yang sudah meninggal tidak diberikan",ucapnya. (TM/Oen/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini