Satgas P4GN Deliserdang Gelar Rapat Kordinasi

Editor: metrokampung.com

Lb Pakam - metrokampung. com
Satgas Pemberantasan, Pencegahan  Penyalah Gunaan dan Peredaran Narkoba (P4GN) Kabupaten Deli Serdang  menggelar rapat koordinasi , yang dibuka Bupati Deli Serdang diwakili Sekdakab Deli Serdang Darwin Zein S.Sos  selaku pembina  dan didampingi  Kepala BNN Deli Serdang  selaku  Ketua Satgas P4GN  AKBP Drs Safwan Khayat M Hum,  Kaban Kesbang Pol Togar Panjaitan, Kasat  Narkoba Polres  Serdang, Kota Medan dan Pelabuhan Belawan selaku Wakil Ketua Satgas  P4Gn dan dihadiri   satgas  bidang-bidang  lainnya, Selasa (30/4) di Aula Cendana Kantor Bupati Deli Serdang, Lubuk Pakam.

Sekdakab Deli Serdang  Darwin Zein S.Sos pada pembukaan Rakor ini menyampaikan terimakasih  kepada seluruh pengurus dan anggota Satgas P4GN  yang telah  ikut berpartisipasi dalam rangka pemberantasan dan mencegah  penyalahgunaan dan peredaran narkoba di daerah ini,  ini sangat penting  karena  Kabupatern Deli Serdang  khususnya di daerah pesisir pantai  sangat  berpotensi  masuknya  barang narkoba  tersebut  ke wilayah ini . untuk  menuntaskan  masalah ini  tentu harus  dengan  melakukan aksi  pemberantasan  dengan  menjalin kerjasama dan kekompakan  seluruh  satgas bersama masyarakat, tidak dengan  sendiri- sendiri, karena ini menjadi tanggung jawab moral kita bersama  ,  sehingga  generasi  muda  kedepan  jauh dari pengaruh narkoba.


Kaban Kesbangpol Togar Panjaitan   selaku Wakil Kertua Satgas  menjelaskan  bahwa Satgas P4GN  Deli Serdang ini terbentuk berdasarkan  Keputusan Bupati Deli Serdang  Nomor 47.A Tahun 2019, guna  melakukan terobosan-terobosan baru  dalam pemberantasan ,pencegahan penyalah gunaan   dan peredaran narkoba di daerah ini, dimana sampai saat ini belum bisa tertuntaskan  bahkan  gerakannya terasa  belum maksimal, padahal  undang -undang pencegahannya  telah diterbitkan sejak tahun 1997  atau 22 tahun yang lalu.

Sementara  Kepala BNN   selaku  Ketua Satgas P4GN Deli Serdang  menjelaskan bahwa   salah satu latar belakang  dibentuknya  satgas  P4GN ini  diantaranya adanya pernyataan Presiden RI Joko Widodo bahwa   dalam  setahun  meninggal 18 .000 orang  akibat narkoba , coba bayangkan ini  bukan angka kecil ,sudah darurat  semuanya  harus kerja  sama  karena kondisinya  sudah sangat darurat  kata Presiden  Joko Widodo.

Dijelaskan lagi bahwa jumlah penyalah gunaan narkoba sebanyak 3,8 juta sampai 4,1 juta orang atau  sekitar 2,10% sampai 2,25% dari total seluruh pendududk Indonesia yang berisiko terpapar narkoba di tahun 2014.

Narkoba memiliki dampak ekonomi dan sosial, penyalahgunaan narkoba berimplikasi besar terhadap kesehatan dan kerugian sosial – ekonomi negara, sedangkan modus peredaran  dan jenis narkoba makin bervariasi dan memiliki teknologi baru. (dra/mk)

Share:
Komentar


Berita Terkini