 |
Tersangka Curas di apit petugas kepolisian Polsek Kualuh Hulu bersama kanit Reskrim IPDA Gunawan Sinurat SH (paling kanan pembaca).
|
Labura, metrokampung.com
Satria Amanda Lubis (27) alias SAL pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan (begal) yang kerap beraksi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Gunting Saga, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura, ditembak petugas karena berusaha kabur, Kamis (1/8).
Informasi dihimpun, pemuda asal Gunting Saga, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura, ditetapkan menjadi tersangka pencurian dengan kekerasan, kejahatan jalanan yang diduga kerap beraksi menganggu pengguna jalan khususnya para supir truk.
Tersangka dilumpuhkan atas laporan dari korban, Yodi ( 45 ) yang bekerja sebagai supir warga Kampung Pulo Kambing Jati Negara Jakarta Timur, dengan laporan polisi nomor: LP/103/VII/2019/SU/RES.LBH/Sek. Kualuh Hulu, tanggal 29 Juli 2019, tentang tindak pidana curas.
Bermula, Senin (29/7) sekira pukul 05.30 Wib dini hari korban melaju dengan mengendarai truk colt diesel bermuatan dari arah Medan menuju ke Jakarta dan melintas di Jalinsum Gunting Saga, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura.Tiba di rel kereta api, kecepatan truk dikurangi korban, saat itu pula 1 unit sepeda motor yang di tumpangi dua orang laki-laki (tersangka) melaju tepat di samping kanan truk. Tersangka meminta uang sebanyak seratus ribu rupiah kepada korban, tapi korban menolak dan korban pun tetap melajukan truknya.
Akan tetapi tersangka tetap mengikuti korban dari samping kanan truk dan mengancam korban dengan berkata ‘woi mati kau nanti, sini seratus ribu’. Korbanpun mengurangi laju kendaraannya sembari memberikan uang sejumlah Rp 65 ribu kepada tersangka karena korban merasa takut. Namun tersangka marah karena tidak memenuhi permintaannya dan mengancam, ‘berhenti kau di depan’.
Kemudian tersangka mempercepat laju sepeda motornya dan memalangkan sepeda motornya tepat di depan truk sehingga korban terpaksa menghentikan laju truknya. Selanjutnya tersangka yang dibonceng (memakai masker) mendatangi korban, berdiri tepat di samping pintu supir dan memperhatikan isi di dalam truk. Sesaat kemudian, tersangka langsung mengambil 1 unit HP merk Lenovo milik korban yang terletak di dashboard namun korban langsung memegang HP nya itu sehingga sempat terjadi tarik-tarikan, tersangka mengancam korban dengan berkata,"lepaskan ! mau mati kau?.
Karena takut, korban langsung melepaskan HPnya sehingga tersangka berhasil merampas HP tersebut.
Kemudian tersangka pergi menaiki sepeda motor bersama dengan temannya. Tidak terima dan keberatan, korban pun langsung melaporkannya ke Polsek Kualuh Hulu di Aek Kanopan.
Polisi pun langsung bergerak mencek TKP dan melakukan penyelidikan dari hasil lidik di lapangan dan introgasi saksi mengarah ke tersangka SAL, warga Gunting Saga. Petugas kepolisian pun melakukan pencarian dan mengetahui salah satu tersangka berada di desa Damuli Pekan kecamatan Kualuh Selatan Labura. Dari tangan tersangka disita barang bukti berupa 1 unit sepeda motor merek Yamaha Mio 125 yang diduga digunakan tersangka melanjarkan aksinya dan 1 unit HP merk Lenovo. Dari hasil introgasi dan keterangan yang dikumpulkan petugas, diketahui bahwa aksi pencurian dengan kekerasan dilakukan Satria bersama temannya berinisial A.kemudian tim melakukan pengembangan dengan SAL untuk mencari keberadaan "A" namun tersangka SAL berontak dan melarikan diri, lalu dilakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki kanan tersangka.
Sementara itu, tersangka SAL dan Barang Bukti di bawa ke Mapolsek Kualuh Hulu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum, Kapolsek Kualuh Hulu AKP Asmon Bufitra SH melalui Kanit Reskrim IPDA Gunawan Sinurat SH membenarkan penangkapan tersangka begal di Jalinsum. "Pelaku curas telah kita amankan beserta barang bukti. Sedangkan yang satu lagi masih dalam pencarian,” ucap Gunawan. (stjg/mk)
.jpg)
