 |
| Kasdim 0209/LB Mayor Inf Ertiko Cholifa SH,S.Pd, foto bersama peserta diskusi. |
Labuhanbatu, Metrokampung.com
Sebagai upaya memperkokoh mentalitas dan pemahaman Ideologi guna mencegah ancaman bahaya Radikalisme/Separatisme, Kodim 0209/LB gelar Komunikasi Sosial (Komsos) dengan konsep diskusi, di Aula Makodim setempat, Rabu (4/9).
"Kegiatan ini dilaksanakan untuk mewujudkan ketahanan wilayah yang kuat, dalam rangka tetap tegak dan utuhnya wilayah NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," ujar Dandim 0209/LB Letkol Inf Santoso, yang disampaikan Kasdim Mayor Inf Ertiko Cholifa SH,S.Pd.
Kata Kasdim, agar terciptanya keamanan di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Raya ini, perlu adanya peran seluruh komponen masyarakat dan kepedulian sebagai energi daya tangkal paham Radikalisme / Separatisme.
"Melalui momentum ini pula, saya harap kita dapat bersinergi melakukan pencegahan dari segala aspek ancaman dan gangguan sistem pertahanan negara, dari pengaruh paham Radikal khususnya di wilayah teritorial Kodim 0209/LB," terang Kasdim.
Dalam diskusi tersebut, Kasat Binmas Polres Labuhanbatu AKP Hairun Edi Sidauruk, SH,MH, mengemukakan, Radikalisme terjadi disebabkan beberapa masalah antara lain, pra radikalisasi, identifikasi diri, Indoktrinasi dan Jihadinisasi.
"Dapat kita cegah dengan cara meng-aktifkan kembali Pos Kampling, cek pendatang baru, miliki rasa kecurigaan, melakukan Patroli, jalin Komunikasi dengan baik, dan tingkatkan rasa Nasionalisme," sebut Kasat Binmas.
Ditempat yang sama, Kakan Kemenag Labuhanbatu Drs H. Syafiruddin Harahap, M.Pd, mengajak seluruh umat beragama untuk terus menjaga kerukunan, agar tidak mudah terpecah belah khususnya di Kabupaten Labuhanbatu.
"Saya sangat mengapresiasi bapak Dandim 0209/LB, karena telah melaksanakan kegiatan ini, sehingga dengan berdiskusi kita dapat mencari solusi terbaik dalam membangun Labuhanbatu yang berkarakter," bilangnya.
Selanjutnya, Sekertaris Kesbangpol Linmas Pemkab Labuhanbatu Abdi Jaya Pohan, SH, menambahkan, penangkalan Radikalisme/Separatisme membutuhkan peran serta aktif para Ormas, OKP dan Organisasi keagamaan, serta para mahasiswa.
"Kegiatan seperti ini harus rutin kita laksanakan, karena ini merupakan sebagai langkah nyata pemerintah terhadap pencegahan dan penangkalan Rafikalisme/Separatisme, yang akan timbul di Kabupaten Labuhanbatu," urainya.
Diskusi berlangsung serius, tampak hadir, Ketua FKUB Labuhanbatu H. Khairul Dalimunthe, Ketua FKPPI 09/LB Indra Riadi, Ketua DPD KNPI Hamzah Sya'bani Nasution S.Pd, Ketua Karang Taruna Aswin Syahputra, Pimpinan NU Ustadz M. Ali Azhar Samosir, sejumlah Ormas dan OKP, serta puluhan mahasiswa se-Labuhanbatu. (AL/mk)
