Batu Bara- Metrokampung.com
Aksi Generasi Muda Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (GM PEKAT-IB) di depan kantor Bupati Batu Bara di Lima Puluh, Rabu (16/10) mendapat tanggapan dari pemerhati Kabupaten Batu Bara.
Tokoh muda sekaligus salah seorang motor perjuangan pemekaran Kabupaten Batu Bara Yusriadi Sitorus (foto) menyayangkan kebijakan Bupati Batu Bara Ir Zahir MAP yang melahirkan Tim Bupati Untuk Percepatan Pembangunan (TBUPP) Kabupaten Batu Bara.
Yusriadi menilai lahirnya TBUPP merupakan 'kekeliruan' Bupati karena dinilai tidak tepat dalam menempatkan personil.
"Produk TBUPP merupakan kekeliruan Bupati", tegas Yusriadi.
Yusriadi beralasan oknum Ketua TBUPP Syaiful Syafri tidak mengenal kharakteristik Batu Bara.
Selain itu Yusriadi setuju dengan pernyataan GM PEKAT-IB yang menyatakan Syaiful Safri dianggap tidak berkompeten dalam melaksanakan tugas karena ketidakpahamannya dengan kondisi Kab Batu Bara saat ini.
Melihat kondisi terkini di Kabupaten Batu Bara yang masih pro kontra terkait keberadaan TBUPP, Yusriadi minta Bupati mengkaji TBUPP serta personil yang berada didalam struktur TBUPP tersebut.
" Ini untuk menghentikan polemik berkepanjangan di Kabupaten Batu Bara", jelas mantan Caleg 2019 yang mewacanakan akan membentuk Ikatan Legislatif Gagal (Ilegal). (ea.ps/mk)
