![]() |
Pengurus DPC PPP Labura gelar rapat bentuk tim jaring bakal calon Bupati dan Wabup dan buka pendaftaran Peserta Pilkada. |
Labura, metrokampung.com
Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Labuhanbatu Utara tetapkan jadwal pendaftaran Bakal calon Bupati /wakil bupati labura Pengambilan formulir pada tanggal 22 November s/d 04 desember 2019, kemudian Pengembalian formulir 05 s/d 06 Desember 2019, setelah itu Penyampaian visi dan misi dihadapan seluruh pengurus DPC dan PAC PPP Se-Labuhanbatu utara pada tanggal 10 Desember 2019, hal ini sangat perlu dilakukan untuk pengenalan serta penguatan di internal organisasi terlebih dahulu ,hal ini dikatakan ketua DPC PPP Borkat Sinaga, setelah menetapkan Tim Pilkada Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara melalui Rapat Harian, di Kantor DPC PPP Labura, Jln. Tanjung Sari, Blok A, No. 4, Lingkungan 2 B, Aek Kanopan, Kamis (21/11).
Tim Pilkada DPC PPP Labura tersebut di ketuai oleh Saudara Fachruddin Nasution, SP, M. Si, kemudian Saudara Zulfi Mahzar Pohan, M. Pd. I dan Fahmi Sholeh Siregar, S. Pd masing-masing sebagai Sekretaris dan Bendahara Tim Pilkada.
Selaku ketua Tim Pilkada DPC PPP Labura, Fachruddin menjelaskan bahwa Tim Pilkada DPC PPP Labura telah menyusun jadwal penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Labura pada pilkada tahun 2020.
"Alhamdulillah kami bersyukur pada hari ini, DPC PPP Labuhanbatu Utara melalui rapat harian telah menyusun Tim Pilkada bakal Calon Bupati/wakil Bupati Kab. Labuhanbatu Utara periode 2021-2026. Saya sebagai Ketua dan segenap Tim terpilih akan segera melaksana langkah-langkah penjaringan, semoga akan diperoleh calon pemimpin yang amanah untuk kemaslahatan ummat di Kabupaten Labuhanbatu Utara," ungkapnya.
Kemudian Zulfi Mahzar Pohan, M. Pd. I selaku Sekretaris Tim, menambahkan bahwa Tim Pilkada sudah menetapkan jadwal penjaringan bakal calon Kepala Daerah dan wakil kepala daerah Kab. Labura pada pilkada tahun 2020.
Tim akan melibatkan dan menerima masukan dari tokoh dan pemuka agama.
"Kita akan melibatkan dan menerima masukan-masukan dari para sesepuh dan tokoh-tokoh agama di tingkat grassroot, kita tidak akan meninggalkan mereka, hal ini dikarenakan PPP merupakan partai warisan ulama dan kebijakan serta pilihan yang nanti di ambil bisa mengakar ke bawah yang tentunya akan menjadi barometer suksesnya kita mengusung dan memenangkan pertarungan pilkada tahun 2020," tegas Zulfi. (stjg/mk)