Tobasa, Metrokampung.com
Bupati Tobasa diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Toba Samoir Drs. Audi Murphy O.Sitorus, SH, M.Si memberikan apresiasi kepada Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Tobasa sekaligus membuka secara resmi penyelenggaraan Pembekalan dan Deklarasi Pilkades Damai di Aula IT Del Sitoluama Kecamatan Laguboti, Kamis (21/11/2019).
Bupati Tobasa diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Toba Samoir Drs. Audi Murphy O.Sitorus, SH, M.Si memberikan apresiasi kepada Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Tobasa sekaligus membuka secara resmi penyelenggaraan Pembekalan dan Deklarasi Pilkades Damai di Aula IT Del Sitoluama Kecamatan Laguboti, Kamis (21/11/2019).
Saat membuka secara resmi Sekda Audy Murphy Sitorus sangat menginisiasi kegiatan yang dilaksanakan FKDM dan berharap para calon Kepala Desa bisa dan mampu menjadi panutan bagi masyarakat, sehingga kondisifitas di daerah masing masing bisa berjalan dengan aman, tertib dan damai.
"Jabatan kepala desa Kepala desa bukanlah menjadi Harajaon(kerajaan) melainkan pelayan masyarakat demi kemajuan di desa. Jika ingin dipilih, kita harus mampu menarik simpati masyarakat serta jangan mencari kesalahan orang lain. Calon kepala desa harus mampu menunjukan prestasi kepada masyarakat.
Banggalah menjadi calon kepala desa karena kita merupakan putra putri terbaik desa." kata Audy Murphy seraya menyerukan agar seluruh P2KD berlaku netral saat Pilkades serentak yang akan digelar 5 Desember 2019 mendatang.
Ketua FKDM Tobasa Drs. Jhonny Sihombing dalam laporanya menyampaikan ada 3 rangkain kegiatan yang akan dilakukan seperti pembekalan para calon kepala desa dan penyelenggara Pilkades, deklarasi pilkades damai serta doa pemberangkatan para cakades yang dipandu oleh rohaniawan Pdt Bangun Aruan MTh dari STT HKBP Nomensen.
Kegiatan pembekalan dan deklarasi pilkades damai melibatkab 306 calon kepala desa dari 15 Kecamatan, 105 Pjs kepala desa, 105 orang Panitia penyelenggara pilkades, unsur muspika 28 orang dan 20 orang para tamu undangan. Total keselurahan peserta menjadi 577 orang.
Sementara dalam penjelasan dan pemaparan yang disampaikan Kapolres Tobasa AKBP Agus Waluyo SIK mengatakan menyambut baik pelaksanaan kegiatan pembekalan dan deklarasi pilkades damai oleh FKDM.
Agus Waluyo berharap seluruh calon kepala desa bisa menjaga kondisifitas daerah masing masing sehingga bisa aman, tentram dan tertib. Calon kepala desa harus bisa menjadi pemimpin bagi masyarakat dan jangan menjadikan pergulatan Pilkades menjadi pemecah adat istiadat.
"Kondisifitas harus tetap dijaga tidak boleh melakukan anarkis. Jika ada masalah yang tidak berkenan bisa disampaikan melalui aspek hukum. Kalah menang dalam sebuah mekanisme yang demokratis adalah hal yang biasa yang harus disikapi secara bijaksana " ujar Kapolres.
Kepala Dinas PMD -PPA Tobasa Henri Silalahi SJ berharap penyelenggara pilkades dan para calon kepala desa diharapkan benar benar mempelajari , memahami dan mentaati tata tertib yang sudah dibuat panitia, maupun ketentuan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku.
Memasuki sesi akhir acara, panitia mengajak seluruh calon kades yang hadir untuk mengucapkan ikrar pilkades damai secara bersama sama dihadapan para narasumber.
Selain para pembicara, kegiatan pembekalan dan deklarasi pilkades damai juga turut dihadiri Kajari Tobasa diwakili Kasi Intelijen Gilbelth Sitindaon SH.MH, Kabag Ops Polres Tobasa Kompol Efendi Sinaga yang memaparkan terkait pola dan sistem PAM selama pilkades.
Dan untuk memandu acara turut hadir Sekretaris FKDM Tobasa Pdt Oloan Sitorus, Kaban Kesbang, sejumlah tokoh agama, masyarakat, para Camat, Kapolsek, Danramil serta tamu undangan lainya. (Tan/Mk)