Rakor Penegakan Hukum Tindak Pidana Terorisme Diyakini Kapolres Sergai Jadi Bekal Tangkal Terorisme

Editor: metrokampung.com

Medan - Metrokampung.com
Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang, SH. M Hum meyakini hasil Rakor Antar Aparat Penegakan Hukum dalam Penanggulangan Perkara Tindak Pidana Terorisme yang melibatkan Polri dan instansi terkait serta paparan Narasumber yang dibuka Waka Poldasu akan menjadi bekal Polres Sergai guna menangkal Terorisme di wilayah hukum Polres Sergai.

"Sangat besar manfaatnya untuk menangkal Terorisme", ujar AKBP. Robin Simatupang.

Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robin Simatupang, SH, M.Hum turut menghadiri Rakor tersebut bersama seluruh Kapolres/ta/tabes se jajaran Poldasu bersama instansi terkait.

Rakor Antar Aparat Penegakan Hukum dalam Penanggulangan Perkara Tindak Pidana Terorisme dikatakan Wakapolda Sumatera Utara Brigjen Pol. Mardiaz Husin Dwihananto, S.I.K, M.Hum tentunya dapat menyamakan persepsi dalam menangani radikalisme dari berbagai instansi terkait.

Arahan Wakapolda Sumatera Utara tersebut disampaikan pada Rapat Koordinasi Antar Aparat Penegakan Hukum dalam Penanggulangan Perkara Tindak Pidana Terorisme, bertempat di Hotel Grand Aston City Hall Medan, Kamis (30/01/2020).

Hadir pada Rakor tersebut Wakapolda Sumut, Brigjen Pol. Mardiaz Husin Dwihananto, S.I.K, M.Hum, Analis Utama Intelijen Densus 88 AT Mabes Polri, Brigjen Pol. Ibnu  Suhendra, S.I.K, Kakanwil Kemenkumham Provsu  Sutrisman, BC.IP,  SH, MH, Dir Tipiter Kejaksaan  Agung RI diwakili Kasubdit Penuntutan,  Dr. Muhklis, SH, MH.

Juga dihadiri Kabakesbapol Provsu/ diwakili Kabid Penanganan Konflik dan Penanganan Nasional Budiyanto Tambunan, SE, M.Si, PJU Polda Sumut, Kapolres/ta/tabes Jajaran Polda Sumut, serta para peserta Rapat Koordinasi Antar Aparat Penegakan Hukum dalam Penanggulangan Perkara Tindak Pidana Terorisme Provsu.

Rakor yang diisi laporan Kasi Pelaksanaan Latihan BNPT dan pemutaran Film Sejarah berdirinya BNPT Pusat juga diisi arahan Wakapoldasu dan paparan Narasumber.

Diingatkan Wakapolda Sumut, bahwa terorisme di Sumut cukup marak. Dalam 10 tahun ini diwarnai dengan pengeboman di titik tertentu yang salah satunya beberapa waktu lalu terjadi ledakan Bom di Polrestabes Medan.

"Bahwa dalam terjadinya tragedi Bom Polrestabes tersebut dapat mengambil hikmahnya yaitu kita dapat menangkap 23 terorisme beserta jaringannya, sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan dengan baik tanpa ada kasus bom terorisme", sebut Waka Poldasu.

Usai arahan Waka Poldasu,  kegiatan dilanjutkan dengan Curriculum Vital yang dusajikan Narasumber.

Pada konferensi persnya, Waka Poldasu menyampaikan bahwa dengan adanya Rakor ini, kita dapat saling bergandengan tangan antar stakeholder untuk menangani kasus Terorisme.

"Kita melakukan sosialisasi dan menghadirkan mantan-mantan teroris yang sudah tobat hingga memberikan wawasan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan faham radikal", tutup Waka Poldasu. (ea.ps/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini