Satu Malaman Hilang, Abdul Haris Tampubolon Ditemukan Tidak Bernyawa di Sungai Kualuh Labura

Editor: metrokampung.com
Korban hanyut ditemukan meninggal dunia dan di evakuasi petugas ke rumah duka untuk di semayamkan. 

Labura, metrokampung.com
Abdul Haris Tampubolon (58) warga Kuala Beringin Kecamatan Kualuh Hulu kabupaten Labura, provinsi Sumut dikabarkan hilang, hanyut di sungai Kualuh di daerah Desa Kuala Beringin, Sabtu (4/1/2020) sekitar pukul 17.30 wib. Dan esok hari nya minggu 5/1 sekitar pukul 10.30 wib. Korban ditemukan telah meninggal dunia tidak jauh dari tempat korban hanyut (hilang).

Informasi yang di himpun, sore itu cuaca gerimis Aris Tampubolon bersama teman nya Idin  memancing dan menjala ikan di sungai kualuh, tiba - tiba air  membesar datang dari hulu sungai, mereka pun berusaha menghindar air yang datang dari hulu sungai itu, namun Aris tidak sempat menyelamatkan diri dan terbawa arus sungai, teman nya Idin pun berusaha hendak menyelamatkan korban namun tidak tertolong.



"Iya bang martua saya itu,bapak saya ini memancing dan menjala ikan dengan teman nya bernama idin tiba-tiba air sungai membesar datang dari hulu sungai,  memang hari itu hujan tapi tidak lebat rupanya di hulu sungai hujan lebat,  begitu air besar mereka berusaha menyelamatkan diri tapi bapak saya ini tidak dapat menghindar   sementara teman nya yang selamat dan dapat menghindar  berusaha menolong  tapi air semakin besar datang dari hulu, dia pun meminta bantuan warga, dan warga beramai-ramai ke tempat itu dan selain warga BPBD Labura dan tim basarnas juga melakukan pencarian. Kata Muammar melalui seluler.

Tim BPBD Labura bersama warga melakukan pencarian dan sekitar Pukul 10.30 wib Minggu (5/1) korban yang hanyut, warga dusun IV Kampung Baru Desa Kuala Beringin Kecamatan Kualuh Hulu di temukan telah meninggal dunia di sekitar tangkahan Situngala Aek Rimo di sungai Kualuh Desa Kuala Beringin.

Kepala BPBD Labura melalui Kabid Logistik  Benny MS mengatakan,  korban telah di temukan tidak jauh dari lokasi korban hilang hanya sekitar 40 meter di temukan di pinggir (dibibir)  sungai saat terapung ke permukaan air, dan korban telah di evakuasi ke rumah duka, ujar petugas BPBD labura yang akrab disapa BMS itu. (stjg/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini