 |
| Sudianto Munthe saat disambangi wartawan di kediamannya Doloksanggul. |
Humbahas, Metrokampung.com
Humbang Hasundutan (Humbahas) adalah 1 (satu) dari 270 kabupaten/kota se-Indonesia yang turut serta mengikuti perhelatan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di tahun 2020. Dari 8 (delapan) nama figur yang muncul sebagai Balon Bupati, kini mengerucut dan diproyeksikan figur balon Bupati yang maju ke level calon Bupati menjadi 4 orang, yakni Thony Pasaribu,SE,SH,MM, Baginda Polin Lumban Gaol,SH,MH, Ir. Harry Marbun,Msc dan Bupati Incumbent/petahan Dosmar Banjarnahor,SE. Dari keempat figure balon ini, hanya balon Bupati Baginda Polin Lumban Gaol yang telah mendeklarasikan sosok yang menjadi pasangan nya atau balon wakil Bupati yaitu, Ir. Rajin Tajom Sihombing.
Hangatnya iklim politik menjelang pilkada 2020 ini kian terasa. Hal itu dibuktikan dengan tersiarnya issu dan opini yang berkembang ditengah-tengah masyarakat, baik di media cetak maupun di social media, dengan menyebutkan eksistensi Dosmar Banjarnahor,SE sebagai Bupati Petahana di Pilkada 2020 justru digadang-gadang akan melawan kotak kosong. Dengan kata lain, bahwa Dosmar selaku Petana masih mendapat kepercayaan penuh dari seluruh partai politik yang memiliki kursi di DPRD untuk melanjutkan pengabdian selama 5 tahun kedepan.
Info tersebut juga dibenarkan oleh Sekjend. DPC Partai Nasdem Kabupaten Humbang Hasundutan, Marsono Simamora. Dikatakan, bahkan statement itu dikemukakan langsung oleh yang bersangkutan saat menghadiri pemaparan visi/misi di kantor DPW Partai Nasdem Provinsi Sumatera Utara. Menurut anggota DPRD 2 periode ini, pernyataan melawan kotak kosong itu merupahkan bentuk optimisme Petahana akan beroleh kepercayaan mutlak dari partai-partai yang ada.
Menanggapi issu dan informasi yang berkembang tersebut, seorang pengamat dan tokoh pemuda Doloksanggul, Sudianto Munthe Selasa,(18/2/2020) kemarin justru menepis issu dan statement dimaksud. Pria yang akrab dipanggil Sudi ini justru mengajukan tantangan kepada siapa saja atau pendukung Bupati petahana sekalipun untuk bertaruh Rp. 5 M bila balon Bupati nya berhasil mewujudkan kompentisi melawan kotak kosong di Pilkada 2020 nanti.
“Ahh, sok kali, mana ada itu. Banyak bacot..!! saya siap bertaruh 5 milyar, kalau itu bisa dilakukanya. Gak usah banyak omong, siapapun orang nya aku siap taruhan,” ujar pengusaha property itu.
Dijelaskannya, “ perlu di fahami bahwa kontestasi pilkada kali ini berbeda dengan kontestasi pilkada tahun-tahun sebelumnya. Di pilkada 2020 ini, selain figure kontestan partai juga turut berkompetisi. Disinilah partai-partai politik menunjukan integritasnya sebagai partai yang mampu melahirkan sosok pemimpin yang berkualitas,jujur, konsisten dan diharapkan rakyat. Stigma lama tentang kepartaian tentunya telah berubah, hal demikian dilakukan demi keberlangsungan dan masa depan partai yang menjaga pondasi bangsa dan Negara ini di mata publik.
Satu lagi, kekuasaan dan kepemimpinan absolute dapat dimiliki oleh masing-masing partai ketika mampu mengusung tunggal kader terbaiknya di kontestasi pilkada nanti. Serta merta kekuasaan mutlak dibawah panji-panji partai tersebut. Tentunya selama kekuasaan itu berlangsung, rakyat dan partai selaku pemberi mandat melakukan evaluasi fakta dan logis terhadap roda kepemimpinan yang berjalan,” katanya.
Lebih lanjut, pemilik Fortuner dengan plat nomor BB ABADI (ABD-red) ini menyebutkan bahwa dirinya tidak yakin sama sekali dengan issu yang terbangun tentang upaya Balon Bupati petahana akan menciptakan kompetisi melawan kotak kosong di Pilkada 2020 Humbahas. Menurut dugaan nya, ada banyak ketidakkonsistenan yang telah dilakukan Balon Bupati ini kepada beberapa Partai dan rakyatnya. Secara pribadi Ia beranggapan, bahwa reputasi partai akan dipengaruhi oleh sosok yang didukungnya. Sehingga partai dalam hal ini penuh kewaspadaan dalam menentukan sikap dukungan.
Tanggapan lain juga disampaikan ketua DPD II Partai Golkar, Ir. Harry Marbun,Msc, yang nota bene merupakan Balon Bupati penantang petahana. Dirinya mengakui bahwa ciri khas politik adalah dinamis. Dan diperbolehkan saling klaim mendapat dukungan partai politik. “Kita bisa lihat seperti apa nanti. Betul apa tidak itu (melawan kotak kosong), rakyat nanti juga tahu. Bila itu tidak benar, berarti dia pembohong,” katanya sedikit tersenyum.
Harry menegaskan bahwa dirinya sudah sangat siap dan serius untuk ikut bertarung di Pilkada 2020. Ia optimis bahwa Golkar tempat Dia mengabdikan diri memberikan dukungan penuh terhadapnya. Dominasi perhatian public terhadap dirinya menjadi pertimbangan utama bagi partai-partai politik untuk turut serta memberikan dukungan. “ Jadi sekali lagi saya tegaskan, saya pasti maju” katanya kepada wartawan belum lama ini.
Balon Bupati petahana, Dosmar Banjarnahor yang kemudian dikofirmasi rekan media via selular nya beberapa waktu lalu, mengaku bahwa dirinya merasa tidak pernah mengatakan hal itu sama sekali. (FT/MK)
