 |
| POS : Kades Teluk Pulai Dalam Johan Simbolon turut serta membantu petugas pos tanggap Covid-19 dalam upaya antisipasi pencegahan virus Corona bagi warga di desa tersebut, Rabu (26/3). (Foto Mk/dok) |
Kualuh Leidong, Metrokampung.com
Untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona di tengah masyarakat, Pemerintah Desa (Pemdes) Teluk Pulai Dalam Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten Labura membuat Pos Tanggap Covid-19 di Kantor Desa setempat, Rabu (26/3).
Pos itu merupakan inisiatif pemerintah desa yang bekerjasama dengan Puskesmas yang juga bertujuan untuk memberikan sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona bagi masyarakat. Petugas pos itu terdiri dari, petugas paramedis seperti bidan desa dan perawat dari Puskesmas serta aparat desa setempat.
Kades Teluk Pulai Dalam Johan Simbolon kepada Metro Kampung mengatakan bahwa pos tanggap Covid-19 itu adalah inisiatif pihaknya sebagai bentuk upaya dalam pencegahan penyebaran virus Corona bagi warga desa tersebut. Pos tanggap Covid-19 itu juga dikatakannya, akan tetap siaga melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat sampai batas waktu yang akan ditentukan.
"Mulai hari ini setiap warga yang masuk atau pulang bepergian dari luar daerah ke desa kita wajib lapor dan dilakukan pemeriksaan kesehatan berupa tensi dan suhu tubuh menggunakan alat pengukur thermo infrared. Dan misalnya jika ditemukan sesuatu hal maka warga itu nantinya akan kita lakukan isolasi di rumah nya selama 14 hari dan dalam pengawasan petugas medis kita, " ucapnya.
Dikatakannya, pengadaan pos tanggap Covid-19 itu merupakan inisiatif pemerintah desa yang bekerja sama dengan Puskesmas Kualuh Leidong dalam rangka meminimalisir penyebaran virus Corona di desa tersebut. Selain pemeriksaan kesehatan, pos tanggap Covid-19 itu juga memberikan sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona bagi masyarakat setempat.
"Hal ini adalah inisiatif pemerintah desa yang didukung oleh pihak Puskesmas. Mudah mudahan melalui kegiatan ini juga kita bisa mencegah penyebaran virus Corona serta bisa memberikan pemahaman bagi masyarakat bagaimana cara untuk mengantisipasinya yaitu dengan cara menjaga kesehatan, melalui mencuci tangan dan sosial distancing sesuai anjuran pemerintah, "pungkas Johan.
St. N Silaban (70) salah seorang warga desa setempat sangat mendukung dan mengapresiasi inisiatif pemerintah desa dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona didaerahnya. "Mudah mudahan desa kami ini jauh dan terhindar dari virus Corona. Amin, "ucapnya. (ES/Mk)
.jpg)
