 |
| Korban ASP ditemukan telah meninggal dengan cara gantung diri di kediamannya di Perumahan Citra Namo Rambe Asri Jalan Suka Tanam Dusun Asah, Desa Sudi Rejo, Namorambe, Kamis (19/3/29). |
Namorambe, metrokampung.com
Seorang warga Namorambe berinisial ASP (21) yang tinggal di Perumahan Citra Namo Rambe Asri Jalan Suka Tanam Dusun Asah, Desa Sudi Rejo, Kecamatan Namo Rambe ditemukan meninggal gantung diri di rumahnya, Kamis (19/3/20) malam.
Korban diketahui meninggal karena gantung diri saat tetangga korban yakni M.Riyansyahputra (31) dan M.Nur sekira pukul 18.00 Wib mendatangi kediaman korban, namun rumah terkunci dan lampu dalam keadaan mati sehingga Riyan dan Nur pun pergi meninggalkan rumah korban.
Sekira pukul 22.30 Wib, Riyan dan Nur bersama Heber Wananta Sembiring (16) kembali mendatangi rumah korban namun masih mendapati rumah korban dalam keadaan terkunci dan lampu mati.
Mereka kemudian mencoba memanggil korban namun tidak ada jawaban, sehingga ketiga pria tersebut nekat mendobrak pintu samping rumah milik korban. Saat pintu berhasil didobrak, mereka terkejut melihat kondisi ASP yang tergantung dengan tali nilon plastik di kusen pintu tengah arah dapur dan ketiganya ketakutan dan berlari, selanjutnya memberitahukan temuan tersebut kepada masyarakat dan Kepala Desa Sudi Rejo, Suroso (51).
Kapolsek Namo Rambe Polresta Deli Serdang AKP Binsar Naibaho saat dikonfirmasi metrokampung, Jumat (20/3/20) mengatakan, belum mengetahui motif gantung diri ASP.
“Motifnya belum diketahui, korban sudah kami bawa ke Puskesmas Kecamatan Namo Rambe untuk dilakukan tindakan medis namun kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," jelas Binsar.
“Saat ditemukan korban sendirian di rumahnya, ibu dan adik korban pergi ke Batu Bara selama tiga hari untuk urusan undangan, ibu korban bermohon agar tidak dilakukan otopsi dan sudah mengikhlaskan kepergian anaknya," pungkas Binsar.
Liputan : Bobby Lusaka Purba
Editor : Simon Sinaga
.jpg)
