Batu Bara, Metrokampung.com
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) batubara menetapkan status siaga bagi tim medis khusus penanganan virus corona (COVID-19). RSUD Batu Bara menyiapkan tiga ruang isolasi bagi pasien yang diduga terserang virus tersebut.
Direktur RSUD Batu Bara Jhon lihar Purba kepada Metrokampung.com Minggu (15/03) mengatakan ruang isolasi yang disiapkan cukup memadai.
"Ruang isolasi sudah siap dan tim medis khusus yang terdiri dari dokter hingga perawat sudah disiagakan, jika sewaktu-waktu ada pasien terduga corona yang masuk ke rumah sakit," kata Jhon Lihar Purba.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batu Bara dibawah kordinasi Dinas Kesehatan Batu Bara telah menetapkan langkah langkah kesiapsiagaan Penangan Covid 19. Langkah-langkah dimaksud antara lain : Menyiapkan kesiagaan seluruh Sumber Daya Manusia (SDM )RSUD Batu Bara. Melakukan kordinasi rutin setiap hari Senin, Selasa dan Jumat. Menambah penyediaan atau pencetakan poster, baliho dan banner yang mensosialisasi tata cara pencegahan covid 19, membentuk Tim Penanganan Covid 19 RSUD Batu Bara,menyiapkan jalur dan ruang khusus IGD, ruang rawat inap khusus untuk Orang Dalam Pengamatan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), membuat Prosedure Tetap (Protap) IGD RSUD Batu Bara dalam Penetapan Pasien Pneomonia, bersama dengan Dinas Kesehatan Batu Bara menyiapkan rancangan Kontigensi Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid 19 di Batu Bara dan selalu mengupdate protokol resmi Penanganan Covid 19 dari Pemerintah Pusat.
Adapun tantangan dan Kelemahan sebagai berikut : kemampuan sumber daya manusia Kesehatan yang masih belum secara menyeluruh mengenal Covid 19 karena merupakan new emerging deaseas, peralatan alat perlindungan diri (APD) yang masih kurang, Obat obatan dan bahan habis pakai ( BHP )dalam rencana kebutuhan obat ( RKO) yang perlu dirancang ulang," pintanya.
Untuk mengantisipasi corona merebak di batubara, pihaknya melakukan pengecekan secara detail terhadap pasien yang masuk ruang IGD. Ketika diketahui mengalami gejala corona, pasien akan segera dipindahkan ke ruang isolasi.
"Kemungkinan di Batu Bara hanya penanganan awal karena kalau pasien tersebut positif corona akan segera dirujuk ke RSU Adam Malik sesuai dengan koordinasi dengan Pemprov Sumatera Utara," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Batu Bara Drg.Wahid Khusyairi, MM saat di konfirmasi Metrokampung.com melalui handphonennya menjelaskan hingga saat ini belum ada laporan dari puskesmas ataupun rumah sakit terkait dengan virus corona di Batu Bara.
"Kami sudah mengimbau kepada masyarakat tetap tenang dan cuci tangan sebelum maunpun sesudah melakukan aktifitas, jangan beraktivitas di tempat keramian dan dianjurkan tetap dirumah. Apabila kita merasa sakit segera diperiksakan kepuskesmas maupun kerumah sakit umum Batu Bara, pintanya.(MK/DS)
Keterangan Fhoto: Ruang isolasi yang disiapkan untuk antipasi pasien virus corona (Covid-19).
.jpg)
