Data Terbaru ODP Covid-19 di Kabupaten Asahan Terus Menurun

Editor: metrokampung.com

Asahan, Metrokampung.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Asahan merilis data Orang Dalam Pemantauan (ODP) per kecamatan se-Kabupaten Asahan, Rabu (6/5/2020).

Dalam rilis Kominfo Kabupaten Asahan yang dikeluarkan oleh Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan merilis total ODP sebanyak 12 orang dan untuk PDP dinyatakan tidak ada.

"Dari data surveilans Dinkes Kabupaten Asahan untuk pasien ODP covid-19 sebanyak 12 orang, positif 4 orang dan dinyatakan sembuh 2 orang, "kata Kabid Penyiaran media Diskominfo Asahan Arbin tanjung.


Ia juga mengatakan, untuk pasien ODP covid-19 di Kabupaten Asahan terus mengalami penurunan, karena dari data surveilans Dinkes Asahan pada tanggal 5/5/2020 pasien ODP sebanyak 13 orang, sedangkan untuk hari Rabu 6/5/2020 pasien ODP sebanyak 12 orang dengan begitu setiap hari data ODP untuk Kabupaten Asahan mengalami penurunan.

Selanjutnya kata dia, selain jumlah ODP yang dilaporkan berasal dari data seluruh Surveilans Puskesmas se-Kabupaten Asahan. Saat ini juga untuk Kabupaten Asahan 4 orang dinyatakan positif covid-19 yang berasal dari Kecamatan Kota Kisaran Timur 2 orang dan Kecamatan Simpang Empat 2 orang.

Masih kata dia, ODP yaitu, orang yang memiliki gejala demam 38°C atau riwayat demam dengan gejala gangguan pernafasan seperti pilek, batuk dan sakit tenggorokan dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan maupun tinggal dari luar negri  atau daerah kota transmisi lokal di Indonesia yang melaporkan kasus terjangkit Covid -19 positif.

Sementara itu Arbin Tanjung juga menyampaikan, untuk PDP yaitu orang dengan Infeksi Saluran pernapasan Akut (ISPA) yaitu demam (>38°C) atau riwayat demam disertai gejala pernapasan seperti batuk/sesak nafas, sakit tenggorokan, pilek, pneumonia ringan hingga berat dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan, sehingga 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal diwilayah yang melaporkan transmisi lokal.

"Semua referensi berasal dari revisi pedoman pelaporan ODP penanggulangan Covid-19 Kemenkes RI, "ujar Kabid Penyiaran Media Diskominfo Kabupaten Asahan Arbin Tanjung menambahkan. (AS/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini