 |
| Lapak judi di Desa Sumbul milik oknum TNI selalu ramai dikunjungi penjudi meski di bulan puasa seperti saat ini. |
STM Hilir, metrokampung.com
Sejumlah warga Desa Sumbul, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang, resah. Pasalnya, sudah 2 bulan ini rumah salah seorang warga Desa Sumbul, Dusun IV Tanjung Sari dijadikan lapak judi ketangkasan seperti jekpot dan tembak ikan.
Parahnya lagi, kata warga di sana, lokasinya berdekatan dengan Mesjid Assykirin yang ada di desa tersebut.
Punbegitu, menurut warga, meski sudah beroperasi 2 bulan lamanya namun pihak Kepolisian Polsek Talun Kenas terkesan tidak ambil pusing dengan adanya lapak judi tersebut.
Konon disebut-sebut pemilik mesin judi merupakan oknum TNI dan dititip di rumah Indra Kojek.
"Mana mungkin polisi gak tau. Mungkin polisinya segan sama oknum TNI yang buka lapak judi tersebut atau mungkin juga sudah dapat bagian,"duga warga.
Ditambahkan warga keberadaan lokasi judi tersebut sangat meresahkan. Mengingat tempatnya berdekatan dengan mesjid. Apalagi saat ini sedang bulan Ramadhan.
"Maunya oknum aparat pemilik judi maupun Polsek Talun Kenas tanggap lah. Masak mereka malah membiarkan lapak judi dekat mesjid,"timpal warga lainnya yang minta namanya dirahasiakan kepada wartawan.
Pantauan setiap hari lokasi judi tersebut ramai dikunjungi para penjudi meski di bulan puasa seperti saat ini.
Warga pun menaruh harap jurnalis metro Lampung.com bisa melaporkannya kepada Kapolresta Deliserdang di Lubukpakam dan Kapolda Sumut perihal perjudian di Desa Sumbul.
"Juga kepada Pangdam I/BB. Karena ditengah pandemi virus Corona masih tega-teganya oknum TNI berbuat yang tak sepantasnya dengan membuka dan membeking perjudian di desa kami,"harap warga.(tim/mk)
