Lagi, Pelaku Penganiayaan Tragis Gentayangan di Laguboti

Editor: metrokampung.com

Toba, metrokampung.com
Pelaku penganiayaan tragis kembali menghebohkan Gompar Sigiring Desa  Tinggir Nipasir Kecamatan Laguboti pada (28/4/2020) sekitar pukul 17'00 wib.

Peristiwa berdarah itu, terjadi pada satu  keluarga inisial BT 59, LH 52, kemudian DT 33. Berawal dari korban 'LH' yang juga istri korban BT pergi ke kebun milik mertuanya mengambil kemiri untuk keperluan bumbu masak dirumah korban.

Sementara Istri 'AH' boru Nainggolan yang juga masih keluarga dekat dengan LH Istri korban BT merasa, jika dirinya yang punya ladang kemiri tersebut. Sontak terjadi percecokan sembari menyatakan, "mengapa kamu disini maup-aup!

Hal ini membuat percekcokan pun memuncak,  sembari melontarkan kata-kata "jambak, jambak rambutnya kata AH kepada istrinya boru Nainggolan. Pertikaianpun terjadi hingga LH selaku korban pulang kerumahnya dengan sendirinya.

Menurut sumber di TKP pada jumat (30/4/2020) jika AH pelaku penganiayaan, tidak puas atas  percekcokan itu dengan istrinya boru Nainggolan dan LH

"Hingga dirinya menghampiri rumah korban sambil teriak, keluar kau Tambunan, biar kubunuh kau, yang juga sudah membawa benda 'rabi' ataupun benda tajam keperluan ladang terang sumber. 

Mendengar teriakan itu, korban pun keluar dari rumahnya, tak disangka jika pelaku harus melakukan tindakan keji itu kepada korban yang juga masih punya hubungan saudara.

Akibat kejadian itu, korban BT mendapat luka sayatan 4 jahitan dipunggung sebelah kiri, kuping sebelah kiri atas luka lembam akibat pukulan gagang rabi hingga pelipis kiri terdapat luka sayat 2 jahitan.


Dalam peristiwa itu LH turut mengalami luka lembam pada leher sebelah kiri akibat pukulan tongkat rabi, DT menjadi korban lecet dan tergores pada kaki kiri akibat melerai pertikaian itu.

Pada peristiwa brutal itu, korban masih dalam keadaan trauma. Hanya memohon harapanya kepada aparat penegak hukum, agar peristiwa ini dapat dituntaskan sesuai hukum yang berlaku.

Kepala Polisi Sektor Laguboti, saat dikonfirmasi melalui celularnya, di nomor 08227237xxxx tidak membuahkan hasil. Namun wartawan juga mencoba melalui pesan WhatsApp nya, hingga berita diturunkan tidak berbuah hasil.(e/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini