 |
| Jefri di Kantor Cabang Dinas Pedidikan Medan Selatan |
PPDB dengan sistem zonasi telah berjalan sejak 2017. Jalur zonasi penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2020/2021 banyak mendapat kecaman khususnya orang tua siswa.
Jefri, warga jalan Pattimura Medan merasa kesal. Pasalnya dia merasa lelah dilempar sana sini hanya untuk mendaftarkan anaknya ke SMAN 1 Medan.
Jefri menceritakan, Kamis (26/06/2020) saat menyambangi Kantor Cabang Dinas Pendidikan Medan Selatan untuk mendapatkan informasi tata cara pendafataran di SMAN 1 Medan.
Jefri menceritakan awal mulainya dia ingin mendaftarkan anaknya ke sekolah favorit tersebut. Mulai registrasi tanggal 19 Juni 2020 sampai sekarang belum bisa mendaftarkan nama anaknya. Didalam aplikasi tidak tertera nama sekolah yang dituju.
Saya sudah ke sekolah tapi disuruh ke Dinas Pendidikan Provinsi. Sampai disana saya di suruh lagi bertanya ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan Medan Selatan.
Saya tak tau lagi harus kemana sementara besok, Jumat (27/06/2020) hari terakhir pendaftaran, ucap Jefri sambil mengelap peluhnya yang kelelahan.
Tolong bantu saya, saya gak tau lagi mau melapor kemana, ucap Jefri kepada salah seorang staf pegawai di Cabang Dinas Medan Selatan.
Jefri berharap mendapatkan jawaban yang memuaskan. Namun pria berusia (48) ini semakin kesal saat salah seorag staf Cabang Dinas menyuruhnya kembali ke Dinas Pendidikan Provinsi.
Bapak langsung saja ke Dinas Pendidikan Provinsi kalau ingin lebih jelas, kata staf dinas sambil melayani orang tua siswa lainnya.
Tolong bantu saya bagaimana cara mendaftarkannya. Sudah 5 jenis merek HP saya pakai untuk meregistrasi tapi tetap tidak muncul di aplikasi nama sekolah yang dituju, sahut Jefri.
Akhirnya staf tersebut menyuruh masuk keruangan Kepala Cabang Dinas Medan Selatan untuk bertemu dengan Kacabdis Zuhri Bintang. Tak lama setelah itu, Jefri pun keluar dari ruangan Kacabdis dengan perasaan lega.
Dia sudah mendapat kejelasan bagaimana cara mendaftarkan anaknya. (Ra/mk)
.jpg)
