 |
| Sekda DS Janji Copot Kadis Kesehatan Jika Kinerjanya Buruk |
Kinerja Kepala Dinas Kesehatan Deli Serdang terus dievaluasi. Jika buruk maka pemkab tidak segan-segan mencopot jabatannya. Hal ini juga berlaku kepada pejabat di lingkungan Pemkab Deliserdang.
Demikian dijelaskan Seketaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Deli Serdang, Darwin Zein kepada wartawan, Jumat (5/6/2020) di ruang kerjanya terkait adanya pemberitaan sebelumnya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Deliserdang minta Bupati Deli Serdang untuk mencopot dan mengganti posisi Kepala Dinas Kesehatan Deliserdang.
Darwin Zein berjanji, dirinya telah memanggil Kepala Dinas Kesehatan Deli Serdang dr Are Budi Krista dan mempertanyakan secara langsung terkait apa permasalahan yang terjadi.
"Saya sudah panggil Kepala Dinas Kesehatan. Inikan menyangkut nama baik kita Pemkab Deliserdang. Saya tanya apa yang kau lakukan jangan biarkan terlalu dalam, ternyata dia sudah betul. Dia lakukan langkah-langkah sesuai ketentuan disuratinya stop kegiatan," papar Darwin. Lanjut Darwin Zein, dalam permasalahan proyek pembangunan Puskesmas Bangun Purba yang menjadi masalah adalah pemborongnya.
"Pemborongnya tidak melaksanakan kerja dengan baik. Setelah dilakukan evaluasi oleh Kadis Kesehatan. Sebab, Ade takut jika proyek (dilanjutkan) Pemkab rugi banyak. Di stopnya kegitan, kemudian diperiksa BPK (Badan Pemeriksaan Keuangan) berapa nilai yang dikerjakannya, ternyata hampir 30 persen tapi dibayar dibawah itu sekitar 20 persen ," ucap Darwin Zein.
Darwin juga membantah jika pembangunan Puskesmas Bangun Purbasenilai lebih kurang Rp 3,1 miliar sejak Tahun 2019 belum rampung atau mangkrak sampai saat ini.
"Bukan mangkrak, uangnya masih ada.Itu anggarannya Rp 3,1 miliar yang dibayarkan baru 20 persen," tuturnya.
Darwin Zein jiga menyebutkan jika dirinya juga merupakan Ketua Badan Pertimbangan Pangkat dan Jabatan (Baperjakat) Kabupaten Deli Serdang, telah memanggil Kepala Dinas Kesehatan karena adanya beberapa belakang ini adanya berita-berita masalah Puskesmas.
"Ini ada berita-berita masalah (pembangunan Puskesmas), coba kau jelaskan," sebutnya saat menirukan memanggil kadis.
Disinggung bahwa Polresta Deli Serdang telah melakukan penyelidikan atau pemeriksaan, Darwin menyebutkan, siapa saja berhak melakukan penyelidikan termasuk masyarakat umum.
"Boleh, tidak usah Polresta Deli Serdang, kelen aja bisa melakukan penyelidikan.Tapi yang melakukan penyidikan bukan kita. Penyelidikan siapapun boleh tapi begitu penyidikan hanya aparat penegak hukum yang bisa, " tandasnya. (dra/mk)
