Orang Tua Siswa : Terima Kasih Ketua Komite SMA Negeri 1 Kualuh Leidong Safrin Ritonga, SH, MH Telah Menurunkan Uang Sumbangan

Editor: metrokampung.com

Kualuh Leidong, Metrokampung.com
Ungkapan terima kasih itu disampaikan orang tua siswa/i itu tak henti-hentinya pada Metrokampung.com dengan mengatakan bahwa ada wacana yang sudah tersiar akan diturunkannya uang sumbangan Komite yang digalang oleh Komite SMA Negeri 1 Kualuh Leidong Tahun Ajaran 2020 ini, itu dikatakan Ketua Komite langsung kepada saya dihadapan orang tua siswa/i lainnya sewaktu ketemu di Sekolah.

"Beliau pernah bercerita kepada saya dihadapan orang tua lainnya bahwasanya Uang sumbangan yang digalang oleh Komite akan diturunkan pada saat ajaran baru ini, karena sekolah inikan sekolah Negeri, guru nya kan banyak PNS dan Honor Propinsi jadi kami dari Komite SMA Negeri 1 Kualuh Leidong akan menurunkannya dan Kepala Sekolah juga sudah mengetahui hal itu dan juga telah menyepakatinya, soal berapa jumlahnya nanti kita lihat apakah di bulan Juli atau Agustus dimulai diturunkannya," ujar ngapak menirukan ucapan Ketua Komite SMA Negeri 1 Kualuh Leidong Bapak Safrin Ritonga, SH, MH pada saat pengambilan raport anak saya waktu itu.

Selain itu Yusuf orang tua siswa/i juga mengatakan bahwa wacana itu benar adanya saya sendiri juga mendengar hal itu, jadi kita tunggu aja dan saya secara pribadi mengapresiasi hal itu, apalagi Ketua Komite ini selalu tanggap dengan masalah siswa/i apabila ada permasalahan, jelas kita selaku orang tua siswa/i akan mendukung kinerjanya.

Amri (39) salah satu perwakilan orang tua siswa juga mengucapkan terima kasih kepada ketua Komite SMA Negeri 1 Kualuh Leidong atas Pedulinya terhadap kami Orang tua siswa karena baru ini kami merasakan Komite yang peduli dan berpihak kepada kami Orang Tua siswa/i yang merupakan pilihan kami, semenjak beliau jadi ketua Komite selain Uang Sumbangan diturunkan, uang Osis dan biaya pengambilan SKHU juga ditiadakan, karena apabila mengetahui pungutan apa lagi ada melaporkannya kebeliau, maka dia akan sangat marah dan akan menindaklanjutinya dan melaporkannya ke Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan.

Ketika Metrokampung.com mencoba mengkonfirmasi ke pengurus Komite SMA yang selalu aktif dalam musyawarah, Arifin Siregar dimana beliau mengatakan bahwa wacana itu benar adanya dan kami juga sudah rapat diluar sekolah mengenai masalah sekolah dan Guru PNS dan Honor Propinsi yang masih tetap menerima gaji dari uang sumbangan yang kami galang itu dengan Ketua dan Pengurus yang selalu aktip dan juga dihadiri beberapa orang perwakilan orang tua siswa yang juga sangat menyetujui hal iti, dimana Ketua mengatakan PNS yang menerima Gaji dari Sekolah yang ada di Sumatera Utara hanya SMA Negeri 1 ini aja, yang lain tidak ada karena tidak diperbolehkan, dan mengenai uang sumbanga kita tetap akan menurunkannya kalau tidak Juli mungkin Agustus, itulah dikatakannya, kita tidak boleh berkumpul terlalu banyak karena kita harus mengikuti anjuran Protokol Kesehatan Covid 19.

Masalah penggalangan dana sumbangan itu wewenang Komite kalau pihak sekolah yang melakukan penggalangan dana itu pungutan liar namanya dan tidak diperbolehkan, karena apabila itu terjadi pihak sekolah akan dikenakan sanksi, makanya Komite yang menggalang dana sumbangan itu dengan tetap berkordinasi dan bermusyawarah dengan Kepala Sekolah," ujar Arifin.

Ketua Komite SMA Negeri 1 Kualuh Leidong ketika dikonfirmasi Metrokampung.com Senin (27/7/20) membenarkan hal itu, iya saya akan turunkan uang sumbangan itu, inikan namanya aja uang sumbangan tidak boleh dipaksakan, apalagi saya mendapat surat masukan dari Mahasiswa dan Orang Tua siswa/i, makanya saya jadi bertekad kuat untuk menurunkannya, kalau masalah bulan berapa kita lihat aja nanti ya pak apakah dibulan Juli atau Agustus kita turunkan.(redaksi/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini