Promosikan Wisata Sungai, FAJI Deliserdang Gelar Arung Jeram Sei Buaya

Editor: metrokampung.com
Kegiatan arung jeram FAJI DS.
Lb Pakam, metrokampung.com
Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Deliserdang bersama FAJI  Sumatera Utara akan menyelenggarakan arung jeram Pagar Manik – Sungai Buaya (Serdang Bedagai-Deli Serdang), wisata sungai yang cukup menantang tapi mengasyikkan.

Erwin Reza Pahlevi selaku pihak penyelenggara, Senin (3/8/2020) mengatakan, pihaknya memilih lokasi Pagar Manik, Kecamatan Silinda, Kabupaten Serdang Bedagai – Sungai Buaya, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang dalam rangka menggalakkan persiapan untuk dibukanya izin wisata Sungai Buaya.

Pemandangan alur Sungai Buaya tak kalah hebat dengan daerah lain.

“FAJI Deliserdang dan Sumut sengaja memilih lokasi Pagar Manik – Sei Buaya, karena selain layak dan cocok tempat diselenggarakannya arung jeram, FAJI juga dalam rangka penggalakan persiapan untuk dibukanya ijin wisata Sei Buaya”, kata Reza Pahlevi.

Menurut Erwin, Sungai Pagar Manik dan Sungai Buaya sudah lama terkenal dan populer di kalangan wisatawan lokal dan Medan. Tetapi kurang promosi dan tidak dikelola secara profesional.

Dari segi akses, jalan menuju lokasi relatif bagus dan tidak jauh masuk ke dalam dari Jalan Lintas Provinsi Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang-Sarang Padang, Kabupaten Simalungun. Sedangkan jarak dari Lubuk Pakam ke Pagar Manik sekitar 35 kilometer dan dari Medan sekitar 65 kilometer.

FAJI Deli Serdang Bersama FAJI Sumatera Utara, sambung Erwin, telah beberapa kali menyelenggararakan arung jeram, seperti arung jeram Sunga Bingai, Sei Wampu, Bah Bolon dan beberapa lokasi di luar Sumatera Utara.

Para peserta arung jeram menyelusuri Sungai Buaya dengan canda.
“Kita dari federasi arung jeram selalu menyelenggarakan wisata arung jeram ini. Untuk Sumatera Utara, pernah kita selenggarakan Sei Bingei, Sei Wampu, Bah Bolon dan Sungai Asahan. Kalau Pulau Jawa ada Citarik dan banyak”, tutur Erwin.

Erwin Reza Pahlevi juga memaparkan untuk explorasi arung jeram Pagar Manik Sei Buaya minat dan antusias masyarakatt cukup tinggi. Sejak Januari kemarin banyak masyarajkat ingin mendaftar. Tapi terbentur karena situasi Covid 19.

"Minta Masyarakat cukup tinggi terhadap explorasi arung jeram Pagar Manik ini. Tapi karena Covid covid, kita terpaksa menghentikannya. Tapi lama-lama kita berpikir juga, bila terus-terusan tidak ada kegiatan, karyawan kita mau makan apa,"bila Reza balik bertanya.

Sementara sambung Reza, bantuan pemerintah pusat mapun Pemda terhadap FAJI sebagai pihak yang terdampak langsung akibat Covid 19 sampai saai ini tidak ada. Karena itu FAJI Deliserdang pelan pelan dengan mengikuti protokol kesehatan kembali beraktifitas menyelenggarakannya.

FAJI Deli Serdang bermarkas di Kedai Kopi “Shang D’Kopies” Jalan STM Negeri 1, simpang SMA Negeri 2 Lubukpakam, Pagar Merbau III, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang. Bagi yang berminat buruan mendaftar. Gak perlu takut, karena olah raga arung jeram ini di pandu oleh gaet yang berpengalaman.

"Rasakan sensasi serunya arung jeram Pagar Manik Sungai Buaya ini. Dipastikan rafting di hulu sungai ular dengan menggunakan perahu karet ini akan membuat Anda ketagihan,"ajak Reza berpromosi.(dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini