Rantauprapat, metrokampung.com
Sejumlah masyarakat Labuhanbatu dari Kalangan aktivis pejuang yang menamakan dirinya GEMALA PEROJA (Gerakan Masyarakat Labuhanbatu Peduli Roja) menggruduk KPUD Labuhanbatu meminta pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020 dilaksanakan secara Jujur dan Adil.
Terlihat GEMALA PEROJA menyampaikan aspirasinya dengan tertib di pintu gerbang kantor tersebut, Rabu (14/10/20).
GEMALA PEROJA yang dipimpin Hasanuddin Hasibuan SH, Mulkan Hasibuan SE Lahmuddin Hasibuan dan Ison Munthe bergantian menyampaikan orasi secara bergantian yang merupakan tokoh pergerakan di Labuhanbatu yang saat ini hanya membawa sejumlah masyarakat dan mahasiswa sebaga perwakilan untuk menjaga kondusifitas dan tumpukan massa yang di kwatirkan mengganggu Kamtibmas.
GEMALA PEROJA menyampaikan dalam spanduk dan selebarannya tuntutan :
1. Laksanakan Pilkada yang jujur dan adil tanpa intervensi darimanapun
2. KPUD harus menolak Penyelenggara Pilkada di Jajarannya sampai TPS titipan dari Pasangan Calon atau dari orang suruhannya.
3. KPUD harus profesional, netral dan kerjasama dengan berbagai jajaran untuk terciptanya PILKADA yang jujur adil dan damai di Labuhanbatu
4. KPUD transparan atau terbuka agar pemilu menghasilkan Kepala Daerah yang amanah sesuai UU No. 7 Tahun 2017, Nomor 6 Tahun 2020, Perpu nomor 2 tahun 2020 perubahan ketiga UU nomor 1 tahun 2015 dan penetapan Perpu nomor 1 tahun 2014 tentang PILKADA.
Mulkan Hasibuan menyampaikan orasi dan penggarapannya agar pengawasan pilkada terlaksana jujur dan adil serta aman dan damai dengan kondusifitas yang terbaik di Labuhanbatu, semua orator senada agar Pilkada Jujur dan adil, tidak ada keberpihakan dan interpensi di Pilkada Labuhanbatu.
Massa yang beriring dari Gedung Nasional Jalan A. Yani sampai ke Kantor KPUD Labuhanbatu di Jalan WR. Supratman berjalan damai dan tertib setelah komitmen kesepakatan 4 Tokoh pejuang yang juga menyatakan mendukung ROJA (Roni-Jais) Nomor 4 pada Pilkada Labuhanbatu, karena menilai ini yang terbaik untuk masyarakat Labuhanbatu. Para aktivis ini turun karena prihatin dan takut masyarakat salah dalam memilih pemimpin yang berbuat dan memperjuangkan kepentingan masyarakat diberbagai bidang untuk kebaikan bagi masyarakat Labuhanbatu.(Oen/mk)
.jpg)
