 |
| Technical Meeting : Suasana technical meeting di Sobat Bagoes Caffe, Stabat, Sabtu (21/11), serius tapi santai. |
Langkat, Metrokampung.com
Ada yang menarik dari gelaran Pekan Olah Raga Kabupaten (PORKAB) Langkat Tahun 2020. Pertama, sudah lama memang para insan olah raga yang ada di Kabupaten Langkat mendambakan even olah raga seperti itu.
Ada yang menarik dari gelaran Pekan Olah Raga Kabupaten (PORKAB) Langkat Tahun 2020. Pertama, sudah lama memang para insan olah raga yang ada di Kabupaten Langkat mendambakan even olah raga seperti itu.
Beruntung, akhirnya mimpi itu pun terwujud. Ya, walaupun baru mempertandingkan 7 cabang olahraga, tapi cukuplah untuk membuat senang dan bergairah para insan olah raga yang ada di negeri bertuah.
Kedua, tidak mudah menggelar even olahraga di masa pandemi seperti sekarang ini. Buktinya, setelah sempat 2 kali ditunda, akhirnya even itu pun digelar dengan persyaratan yang ketat.
Apa syaratnya ? Ya, harus melaksanakan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan massa yang berlebihan dan mencuci tangan dengan sabun.
Ya, itulah syarat yang harus dilaksanakan. Kalau tidak, pihak Kepolisian tidak akan memberikan izin kepada pihak Panitia.
Kepastian itu disampaikan Wakil Sekretaris Panitia Besar (PB) PORKAB Langkat Tahun 2020, Ibnu Sina Jaya Wiguna, SE kepada wartawan, Sabtu (21/11). Setelah mendapat izin, PB PORKAB pun langsung menggelar technical meeting dengan seluruh kontingen, di Sobat Bagoes Caffe, Stabat.
Setelah itu, PB PORKAB pun menggelar technical meeting antar cabor di kantor KONI Langkat.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum KONI Kabupaten Langkat, H. T. Paris pun mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Langkat yang sudah memberikan izin. Selanjutnya, dia pun menegaskan tidak akan mengerahkan massa agar semua pertandingan ramai dihadiri penonton.
Artinya, karena Covid-19, ya apa adanya saja. Yang penting, semua pertandingan bisa digelar dengan lancar dan aman.
"Ya, yang penting, semua pertandingan bisa berjalan dengan lancar. Jadi, tanpa penonton pun, ya tidak apa- apa," ujarnya.
Lebih lanjut, T. Paris pun menambahkan, ini baru uji coba. Mudah- mudan even serupa bisa lagi dilaksanakan dengan lebih hebat dan meriah, di masa- masa yang akan datang, terurama setelah usainya pandemi Covid-19.
22 Kecamatan dari 23 Kecamatan se Kabupaten Langkat, hanya 1 kecamatan yang tidak mengirimkan atlitnya, yaitu Kecamatan Kutambaru. Hal itu sudah sesuai dengan target, sehingga disambut gembira Ketua KONI dan para pengurus lainnya.
"Ya, berarti tingkat partisifasi dan keikutsertaan kecamatan sudah sesuai dengan harapan kita," ujar Ketua Umum KONI, H.T.Paris sambil tersenyum lega.
Dari 7 cabor yang dipertandingkan, hanya Kecamatan Stabat yang mengikuti semua cabor, selebihnya ada yang mengikuti 6, 5, 4 atau 3 cabor saja, kecuali Brandan Barat dan Serapit yang hanya mengikuti 1 cabor saja.
Berikut cabor yang diikuti per Kecamatan sesuai dengan data yang tertera di meja Panitia :
Stabat : bola volley, tenis meja, bulutangkis, taekwondo, catur, panahan dan karate (7 cabor), Bahorok : bola volley, tenis meja dan taekwondo (3 cabor), Salapian : catur, taekwondo dan karate (3 cabor), Kuala : catur, taekwondo dan karate (3 cabor), Sei Bingei : bulutangkis dan karate (2 cabor), dan Selesai : bola volley, panahan, taekwondo dan karate (4 cabor).
Lalu, Serapit : bola volley (1 cabor), Binjai : bola volley, panahan, bulutangkis dan taekwondo (4 cabor), Hinai : bola volley, bulutangkis dan panahan (3 cabor), Wampu : bulutangkis, catur, panahan dan karate (4 cabor) serta Secanggang : bola volley, catur, panahan, karate, tenis meja dan bulutangkis (6 cabor).
Selanjutnya, Padang Tualang : karate, bulutangkis dan panahan (3 cabor), Batang Serangan : bola volley, bulutangkis, panahan, karate, taekwondo dan tenis meja (6 cabor), Sawit Seberang : bulutangkis, catur dan tenis meja (3 cabor), Tg. Pura : bola volley, tenis meja, panahan, bulutangkis, taekwondo dan catur (6 cabor), Gebang : bola volley, bulutangkis, catur, panahan, taekwondo dan karate (6 cabor), Babalan : catue, panahan, tenis meja dan karate (4 cabor) Brandan Barat : karate (1 cabor), Sei Lepan : bola volley, bulutangkis, catur, panahan dan karate (5 cabor), Pkl. Susu : bola volley, catur, panahan, tenis meja, taekwondo dan karate (6 cabor), Besitang : panahan, tenis meja dan karate (3 cabor) dan Pematang Jaya : panahan dan taekwondo (2 cabor). (Sr/mk)
