Puluhan Ibu-Ibu Minta Kakek dan Anaknya di Penjara

Editor: metrokampung.com
Puluhan ibu-ibu yang mendatangi kantor desa.

Tanjung Morawa, metrokampung.com
Puluhan mamak-mamak warga Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang  mendatangi kantor desa mereka, Selasa (3/11/20).

Kedatangan puluhan mamak-mamak itu bukan untuk berunjuk rasa melainkan sebagai bentuk keprihatinan terhadap salah satu anak warga Desa Tanjung Baru diduga telah dicabuli kakek bersama anaknya berinisial ED dan F.  

Perbuatan ED dan F sempat viral dijagat media sosial. Keduanya diduga telah berulang kali mencabuli anak di bawah umur yang masih bertalian keluarga dengan keduanya.

Menurut keterangan An, salah seorang mamak-mamak yang minta namanya dirahasiakan, kedatangan mereka agar kedua pelaku ED dan F segera ditangkap Polisi. 

"Kami takut. Karena kami juga punya anak yang masih kecil. Kami merasa resah karena masih melihat F berkeliaran di kampung kami,"jelas An.

Tambah ibu lainnya berinisial Bah, kasus ini sudah tergolong berat. Menurutnya sudah berbahaya dan sudah tidak bisa ditolerir lagi.

"Masa anak masih usia 6 tahun dicabuli berkali – kali. Jangan mentang-mentang keluarga korban dari keluarga miskin lantas bisa dibuat sesuka hati gitu. Kan kasian,"bilang Bah.

Sementara ibu lainnya, Kar berpendapat boleh saja antara korban dan pelaku berdamai secara keluarga.

"Tapi kami mau pelaku ditangkap polisi, kami simpati sama korban, masih kecil dan dari keluarga susah,"harapnya.

Kades Tanjung Baru, Hairi Azman Ginting membenarkan ada sekitar 29 warganya yang terdiri dari kaum ibu mendatangi kantor desa. Iapun  mendukung warganya tersebut. 

"Karena sifat kejelekan seperti itu tidak perlu ditutup-tutupin. Kami juga sudah memfasilitasi korban pencabulan beserta keluarganya untuk melapor ke kantor polisi,” pungkasnya.(dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini