 |
| Penerima gerobak dagang di Dusun Marsiurupan Hutajulu, Lintongnihuta, Humbahas. |
Humbahas, Metrokampung.com
Bantuan gerobak dagang dari Kementerian, Bakal menumbuhkan usaha kecil menengah (UKM) dan menciptakan pengusaha dan lapangan kerja baru khususnya di bidang kuliner.
Bantuan gerobak dagang merupakan aspirasi masyarakat,dengan harapan menumbuhkan peluang usaha baru di masyarakat.
"Ini adalah hal baru,meskipun harus banting setir menjadi seorang pengusaha," kata seorang penerima bantuan,Candra S ke wartawan, Senin (20/12/2020).
Senada dikatakan penerima gerobak,bahwa dengan bantuan gerobak dagang, berkaitan erat dengan transaksi dagang dan tidak terlepas dari permodalan.
"Tampilan dagang harus sesuai dengan selera konsumen,untuk merintis usaha baru ini,pastinya butuh waktu dan bantuan permodalan serta kemudahan birokrasi pinjaman dari pihak bank," kata B Situmorang.
Tugas pemerintah memfasilitasi dan menata pelaku usaha UKM, untuk menumbuhkan peluang usaha baru.
"Kita tetap melakukan pembinaan melalui berbagai pelatihan untuk semua bidang usaha.Prioritas untuk penerima gerobak dagang akan kita tata dan dikonsentrasikan di satu lokasi khusus kuliner," kata Kadis Koperasi Perdagangan dan Perindustrian, Ratna F Marbun ke wartawan melalui ponselnya.
Masa resesi ekonomi melanda Indonesia dan dunia akibat wabah pandemi covid-19, berbagai bidang usaha nyaris lumpuh dan bangkrut, berharap muncul pengusaha baru jenis kuliner.
"Pada resesi ekonomi,masyarakat jangan tinggal diam,berusaha bangkit dan tetap berdoa dengan dibarengi usaha," sebut Anggota Komisi VI DPR RI ,Lamhot Sinaga,ke wartawan didampingi para stafnya dan tenaga ahlinya, Lambas Hutasoit dan Oki Ohara sibarani dan serta Marles Sianturi, Senin (20/12/2020) di Humbahas.
Mamfaatkan setiap bantuan pemerintah dengan baik, masyarakat harus merubah mental ke yang lebih baik.
"Dengan bantuan pemerintah,seharusnya masyarakat lebih sejahtera.Jangan menerima bantuan tapi tidak dimanfaatkan dan akhirnya menjadi rongsokan karena kurang siap mental," himbaunya.
"Memanfaatkan teknologi untuk transaksi dagang,khusus untuk memasarkan produk usaha, gunakan handphone untuk urusan dagang, media itu ada digenggaman kita," ujarnya lagi.
Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar itu, berjanji akan lebih banyak penerima bantuan gerobak dagang ketika dilihat bergembang.
"Saya akan lihat dalam dua bulan kedepan, apakah memang sesuai harapan muncul pengusaha baru. Kemudian soal permodalan dan pemasaran,akan saya usung aspirasi ini.tentu lebih banyak bantuan, seperti Banpres dan kemudahan birokrasi pihak bank," pungkasnya.(FT/MK)
Bantuan gerobak dagang dari Kementerian, Bakal menumbuhkan usaha kecil menengah (UKM) dan menciptakan pengusaha dan lapangan kerja baru khususnya di bidang kuliner.
Bantuan gerobak dagang merupakan aspirasi masyarakat,dengan harapan menumbuhkan peluang usaha baru di masyarakat.
"Ini adalah hal baru,meskipun harus banting setir menjadi seorang pengusaha," kata seorang penerima bantuan,Candra S ke wartawan, Senin (20/12/2020).
Senada dikatakan penerima gerobak,bahwa dengan bantuan gerobak dagang, berkaitan erat dengan transaksi dagang dan tidak terlepas dari permodalan.
"Tampilan dagang harus sesuai dengan selera konsumen,untuk merintis usaha baru ini,pastinya butuh waktu dan bantuan permodalan serta kemudahan birokrasi pinjaman dari pihak bank," kata B Situmorang.
Tugas pemerintah memfasilitasi dan menata pelaku usaha UKM, untuk menumbuhkan peluang usaha baru.
"Kita tetap melakukan pembinaan melalui berbagai pelatihan untuk semua bidang usaha.Prioritas untuk penerima gerobak dagang akan kita tata dan dikonsentrasikan di satu lokasi khusus kuliner," kata Kadis Koperasi Perdagangan dan Perindustrian, Ratna F Marbun ke wartawan melalui ponselnya.
Masa resesi ekonomi melanda Indonesia dan dunia akibat wabah pandemi covid-19, berbagai bidang usaha nyaris lumpuh dan bangkrut, berharap muncul pengusaha baru jenis kuliner.
"Pada resesi ekonomi,masyarakat jangan tinggal diam,berusaha bangkit dan tetap berdoa dengan dibarengi usaha," sebut Anggota Komisi VI DPR RI ,Lamhot Sinaga,ke wartawan didampingi para stafnya dan tenaga ahlinya, Lambas Hutasoit dan Oki Ohara sibarani dan serta Marles Sianturi, Senin (20/12/2020) di Humbahas.
Mamfaatkan setiap bantuan pemerintah dengan baik, masyarakat harus merubah mental ke yang lebih baik.
"Dengan bantuan pemerintah,seharusnya masyarakat lebih sejahtera.Jangan menerima bantuan tapi tidak dimanfaatkan dan akhirnya menjadi rongsokan karena kurang siap mental," himbaunya.
"Memanfaatkan teknologi untuk transaksi dagang,khusus untuk memasarkan produk usaha, gunakan handphone untuk urusan dagang, media itu ada digenggaman kita," ujarnya lagi.
Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar itu, berjanji akan lebih banyak penerima bantuan gerobak dagang ketika dilihat bergembang.
"Saya akan lihat dalam dua bulan kedepan, apakah memang sesuai harapan muncul pengusaha baru. Kemudian soal permodalan dan pemasaran,akan saya usung aspirasi ini.tentu lebih banyak bantuan, seperti Banpres dan kemudahan birokrasi pihak bank," pungkasnya.(FT/MK)
.jpg)
