Mengakibatkan Banjir, Masyarakat Desa Perbangunan Desak Pemkab Asahan Bongkar Tanggul Milik PT IPS

Editor: metrokampung.com


Asahan, Metrokampung.com

Ratusan orang warga desa Perbangunan, Kecamatan Sei Kepayang menggelar aksi damai dihalaman kantor Bupati Asahan, Senin (14/12/2020).

Aksi damai tersebut menuntut Pemerintah Kabupaten Asahan untuk menjebol tanggul saluran air pembuangan ke sungai Asahan milik PT Inti Palm Sumatera (IPS) yang menyebabkan desa Perbangunan terendam banjir.

"Kami meminta Pemkab Asahan tegas terhadap PT IPS untuk membuka tanggul penutup aliran di tiga sungai di Desa Perbangunan, "kata PLM Pangihutan Sigalingging dalam orasinya.

PLM Pangihutan Sigalingging yang akrab disapa Atong itu juga mengatakan akibat tanggul yang dibangun PT IPS di tiga titik aliran sungai Asahan mengakibatkan ribuan rumah di Desa Perbangunan terendam banjir.

"Sebelum adanya bendungan itu, desa Pebangunan tidak pernah terendam banjir, namun di bulan 5 tahun 2020 pihak PT IPS membangun bendungan sehingga banjir melanda desa," ungkapnya.

Ia juga mengatakan bahwa Pemkab Asahan dan DPRD Asahan juga sudah pernah melakukan peninjauan ke tiga titik aliran pembuangan yang ditutup oleh PT IPS, namun hingga tiga Minggu belum juga melakukan tindakan.

"Kami ragu ketegasan Pemkab Asahan terhadap PT IPS, hingga saat ini janji dari Pemkab Asahan belum membuahkan hasil dan kami meminta aliran pembuangan itu dikembalikan seperti semula, "sebut Atong dalam orasinya.

Sementara itu, Bupati Asahan melalui Asisten II Pembangunan dan Perekonomian, Bambang Hadi Suprapto menyampaikan bahwa Pemkab Asahan akan membongkar tanggul milik PT IPS.

"Kami juga sudah mengirimkan alat berat Beko untuk membongkar bendungan, namun keterlambatan alat berat tersebut disebabkan akses jalan menuju lokasi tanggul, "ungkapnya. (AS/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini