Pemuda Muhammadiyah : Tidak Ada Tempat Premanisme di Dairi, Bravo Polres Dairi

Editor: metrokampung.com


Dairi, metrokampung.com
Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Dairi mengapresiasi langkah polres Dairi terkait tindakan penuntasan aksi premanisme maupun tindak pidana kejahatan lainnya guna dalam rangka menciptakan Kabupaten Dairi menjadi daerah  yang aman, tentram dan berbudaya.

Beberapa waktu lalu telah terjadi diduga penganiayaan terhadap seorang kakek yang berusia sekitar 81 tahun, namun belakangan diketahui bahwa diduga pelaku penganiayaan adalah seorang oknum LSM.

"Proses hukum yang sedang berjalan, kita percaya pihak kepolisian akan mengungkap dan membuktikan  oknum ketua  LSM dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap kakek 81 tahun warga desa kentara,kita apresiasi polres Dairi, kita  harus selalu dukung penegakan dan penindakan bagi siapa saja yang mencoba mengganggu ketentraman kabupaten Dairi" ujar ketua pemuda muhammadiyah (13/02/2021).
MuharDani Kaloko, SP  selaku ketua Pemuda Muhammadiyah Dairi juga mengatakan bahwa Demi menjaga stabilitas keamanan serta percepatan penanganan covid 19 pemuda muhammadiyah akan konsisten mendukung Pemerintah.

"Siapa saja yang melakukan tindakan kriminal mau ketua LSM atau mau siapapun tetap sama dimata hukum, dimasa pandemi covid 19 ini kita seharusnya bersama sama harus mendukung pemerintah,Bukan malah buat masalah bahkan demo sana sini atau buat ulah yang lain," ungkap Kaloko.
.
Arih Yaksana Bancin, SH selaku sekretaris Pemuda Muhammadiyah Dairi menambahkan, dibawah kepemimpinan kapolres Dairi AKBP Ferio Sano Ginting kita yakin ini akan segera selesai,Sampai pihak pengadilan memutuskan hukumannya, sehingga publik yang mulai tersita waktunya memperhatikan kasus ini segera memiliki jawaban.

"Tidak ada tempatlah di Dairi untuk tindakan premanisme dan arogansi, kita siap mendukung di barisan depan," ungkap Arih.

Belakangan diketahui LSM Penjara berulangkali melakukan aksi unjuk rasa, termasuk dalam rangka mempertanyakan ke polres dairi terhadap penangkapan dua anggotanya yang diduga melakukan penganiayaan, sekarang ketuanya malah tersandung.(vikram/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini