Binjai, Metrokampung.com
Walikota Binjai terpilih, Juliadi meninggal dunia sekitar pukul 22.45 Wib, di Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan, Selasa (9/2/2021). Sebelum menghembuskan napas terahirnya, Juliadi sempat di rawat di RS Bunda Thamrin Medan.
Almarhum masuk ke RS tersebut sejak 31 Januari 2021 untuk menjalani perawatan, karena terpapar （positif ）terpapar Covid-19. Rahmad Rinaldi, S.E, salah satu kerabat akrab almarhum Juliadi kepada wartawan, Rabu (10/2/2021) mengatakan membenarkan meninggalnya Juliadi.
Dikatakannya, kabar tersebut diketahui dari pihak keluarganya, dan sahabat almahum lainnya. Almarhum meninggal dunia di RS Bunda Tambrin Medan, sekitar pukul 22.45 Wib. Jenazah sudah dikebumikan malam itu juga pada sekitar pukul 1 malam dini hari, di TPU di Kecamatan Selesai, Langkat.
”Kami merasa kehilangan sosok sahabat kami yang baik. Dia orangnya baik kepada semua orang, baik di Binjai, maupun di Kabupaten Langkat. Kami pernah satu organisasi di Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di Kabupaten Langkat,” sebut Rahmad Rinaldi, yang juga Ketua DPC PPP Kabupaten Langkat.
Lebih lanjut dia juga mengatakan ketika jenazah tiba di Kecamatan Selesai, mereka tidak diperbolehkan untuk mendekat jasad almarhum, begitu juga saat hendak mengantar jasad almarhum ke liang lahat/kuburan, karena penguburannya dilaksanakan dengan penanganan Protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
”Kami bersama masyarakat sudah melaksanakan sholat ghoib untuk Almarhum, yang dipimpin Ketua MUI Kota Binjai, di Kecamatan Selesai. Sebelumnya juga, jenazah almarhum sudah disholatkan di RS Bunda Thamrin Medan,” ungkap Rahmad Rinaldi.
Atas nama pribadi, saya mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah, dan ditempatkan di alam surga.
Sebelumnya diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Binjai telah menetapkan pasangan Juliadi-Amir sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai terpilih periode 2021-2024 berdasarkan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Pasangan nomor urut 3 ini diusung oleh Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Demokrat. (Sr/mk)
