Labuhanbatu, metrokampung.com
Warga apresiasi penindakan Polres dan BNNK Labuhanbatu atas responnya yang telah melakukan pengamanan atas beroperasinya Hans Station tanpa izin keramaiannya yang berlokasi di Jalan Juang Tugu 45 Kelurahan Lobusona, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu.
Selain itu warga yang tak ingin disebut identitasnya juga masih berharap pada pihak Polres Labuhanbatu dan BNNK untuk tetap melakukan penyisiran tempat tempat seperti ini hingga tidak terkesan pilih kasih," harapnya.
"Kita tidak mesti tunjuk, pihak polres pasti lebih mengerti dalam hal mengidentifikasi lokasi lokasi tersebut, kita cuma berharap agar Polres dapat melakukan hal sama secara merata tanpa pilih kasih," ujarnya.
Dalam operasi gabungan Polres Labuhanbatu Rabu (17/2/2021) pukul 02.00 WIB pada Hans Station telah menurunkan 95 personil terdiri dari Sat Narkoba, Sat Reskrim, Intel, Sabhara, Binmas, Bag Ops, Propam dan 5 Orang personil BNNK Labura yang dipimpin Kabag Ops Kompol Marluddin,S.Ag.
“Kedatangan tim sudah bocor, dan tetap dilakukan pemeriksaan. Kita amankan sebanyak 7 karyawan, dan dari hasil penggeledahan ditemukan sepucuk senjata replika revolver jenis air softgun yang disimpan dalam tas tergantung dipintu kamar,” ungkap Kasat.
Informasi yang dihimpun, ada 7 orang karyawan Hans Station yang diamankan dan diserahkan ke sat Reskrim untuk dilakukan Pemeriksaan lebih lanjut tentang kepemilikan senjata tanpa hak dan UU Kekarantinaan Kesehatan sebagaimana dimaksud dengan UU RI.No.12 Th 1951 dan UU RI. No.6 Th 2018.Yakni masing- masing berinisial, Jj (43), Dw (28), Yw (22), BS (34), AR (21), F (19) dan L (23).
“Ya dini hari tadi, sebanyak 95 personil gabungan Polres Labuhanbatu dengan 5 personil BNNK Labura, kita lakukan razia dilokasi itu,” demikian dibenarkan Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan SIK,MH, melalui Kasat Narkoba AKP Martualesi Sitepu SH,MH.(MK/R.Fajar Sitorus /Simon)
.jpg)
