Simalungun, metrokampung.com
Peluru Mortir yang Ditemukan Warga Ternyata Masih Aktif dusun VIII, Nagori Tangga Batu, Kacamatan Hatonduhan menemukan sebuah benda berbentuk peluru mortir dibelakang rumahnya.
Selanjutnya Kapolsek Tanah Jawa mendatangi lokasi yang dilaporan Gamot Kampung Gereja, Nagori Tangga Batu, untuk memastikan benda berbahaya yang dimaksud pada Kamis (15/04/21) lalu.
Setelah mendalami dan memastikan bahwa benda itu adalah sebuah peluru mortir yang kemungkinan peninggalan Belanda masa perang, Kapolsek Tanah Jawa Kompol Selamat langsung melakukan koordinasi dengan Kapolres Simalungun untuk mendatang tim JBOM dari Polda Sumut guna melakukan disposal atau peledakan.
Demi kenyaman warga dan demi keselamatan dari hal yang disangsikan, Tim JBOM turun keloksi penemuan peluru mortir dihuta VIII Nagori Tangga Batu, Senin (19/04/21).
Personil Polsekta Tanah Jawa yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Tanah Jawa mendampingi Tim JBOM hadir dilokasi Kanit Intelkam AKP Masrianto dan beberapa Personil melakukan pengaman saat pelaksanaan disposal.
Ternyata setelah dilakukan Disposal oleh Tim JBOM banda berbahaya sejenis Mortir masih aktif, hal itu disaksikan awak media suara ledakan dari mortir begitu menggelegar dan mengguncang lokasi tempat peledakan mortir.
Saut Marihot Pasaribu (64) warga yang menemukan Mortir tersebut mengucapkan banyak terimakasih, ke pihak Kepolisian yang sudah melakukan penjikan barang berbahaya tersebut.
Makasih Pak Polisi sudah meledakan Mortir itu, andai saja Polisi tak segera respon dengan temuan itu, kami ngk tau lagi nasib kami, andaikan tiba-tiba meledak tentu nyawa kami menjadi tumbal, kata Pasaribu.
Menurut pengakuan Saut Marihot Pasaribu, bahwa Handak yang diduga Peluru Mortir tersebut ditemukan pada hari Selasa tanggal 13 sekira pukul 14.00 di belakang rumahnya (sekitar 6 Meter) di belakang rumahnya.
Adapun Benda yang diduga Peluru Mortir tersebut diperkirakan berdiameter 4 CM dengan Panjang kurang lebih 20 CM, dan telah mengalami Karatan dikarenakan karena termakan usia.
Adapun Benda yang diduga Peluru Mortir tersebut diperkirakan berdiameter 4 CM dengan Panjang kurang lebih 20 CM, dan telah mengalami Karatan dikarenakan karena termakan usia.
Selanjutnya Saut Marihot Pasaribu, menbiarkan Mortir tersebut di belakang rumahnya di Huta VIII Buntu Uluan / Saribu Laksa Nagori Tangga Batu. karena menurut Saut Marihot Pasaribu, bahwa Benda tersebut tidak diketahui persis Benda apa.
Selanjutnya Kapolsek Tanah Jawa Kompol Selamat saat di komfirmasih mengatakan, warga tak usah takut lagi, Mortir sudah kita ledakan, kami tetap menghimbau bagi warga yang menemukan barang yang mencurigakan segera melapor agar kami secepatnya melakukan tindakan. Kata Kapolsek.
“Perlu dijelaskan, sambung Kapolsek, “bahwa Benda tersebut adalah peluru Mortir yang masih aktif dan saat ini sudah kita jinakan, pelaksana peledakan dilakukan Tim JBOM Polda Sumut dan berlangsung aman terkendali tanpa ada gangguan, ini berkat kerjasama kita semua," pngkasnya. (sugianto sinaga/mk)