Polsek Kualuh Hilir Hanya Tangkap Jurtul, Bandar Togel DN dan Limbat Aman Saja Seakan Tak Tersentuh Hukum

Editor: metrokampung.com

Tanjung Leidong, Metrokampung.com
Bisnis judi toto gelap (togel) di Desa dan Kelurahan Wilayah Kecamatan Kualuh Leidong dan Kecamatan Kualuh Hilir kian hari semakin menjadi-jadi, sehingga membuat masyarakat semakin resah.

Bebasnya perjudian jenis toto gelap (togel) di Wilayah Hukum Polsek Kualuh Hilir, Kecamatan Kualuh Leidong dan Kualuh Hilir, seakan-akan menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat mengenai tupoksinya kepolisian Polsek Kualuh Hilir dalam hal penegakan hukum.

Kenapa masyarakat mengatakan demikian, sebab masih banyak terlihat aktivitas judi toto gelap (togel) yang ada di Desa-Desa dan Kelurahan di Wilayah dua Kecamatan, Kualuh Hilir dan Kualuh Leidong tersebut, seakan adanya pembiaran dari aparat penegak hukum Kepolisian Sektor Kualuh Hilir, makanya kegiatan judi toto gelap (togel) itu tetap masih beroperasi.

Haidir Siregar (48) Salah seorang masyarakat yang berdomisili di Kecamatan Kualuh Hilir, Sabtu (17/4/2021) juga menjelaskan pada Metrokampung.com mengenai keresahan beliau dengan bebasnya kegiatan judi toto gelap yang tetap masih berjalan saat ini di Kelurahan Kampung Mesjid, sebab kegiatan judi togel ini sudah terang-terangan, apalagi mengingat ini bulan suci ramadhan maunya dihargailah.

"Kalau mengenai penangkapan oleh Polsek Kualuh Hilir setempat, paling hanya Jurtul Togel yang ditangkapi, bandar togelnya seperti DN dan Limbat mana pernah ditangkap, abang lihat sendiri hanya jurtul togel yang ditangkapi, betul kan yang kubilang ini bang, jadi saya berharap Polsek untuk serius masalah judi togel ini," terangnya Haidir.

Juliana (38) warga Kelurahan Tanjung Leidong, Kecamatan Kualuh Leidong Minggu (18/4/2021), juga mengatakan keresahannya akibat merebaknya judi toto gelap (togel) mulai di warung-warung dan dirumah-rumah bahkan ada sebahagian dekat dengan rumah ibadah Umat islam.

"Saya tidak pernah mendengar bandarnya yang ditangkap, palingpun hanya jurtul togel yang hanya ditangkap, karena sampai saat ini DN yang sudah tahunan jadi bandar judi togel di Kecamatan Kualuh Leidong dan Kualuh Hilir aman-aman saja dan tidak pernah tersentuh hukum," ujarnya.

Masih menurut Juliana, Sama halnya juga denga Limbat sang bandar Togel yang tidak pernah tersentuh hukum, paling pun yang ditangkap oleh tekab Polsek Kualuh Hilir hanya jurtul nya seperti AS yang merupakan warga Desa Pangkalan Lunang, Kecamatan Kualuh Leidong, Jum'at (16/4/2021) baru-baru ini.

DN Pada saat dikonfirmasi Media Metrokampung.com Minggu (18/4/2021) melalui Via seluler, terkait kegiatan bisnis judi toto gelap (togel) yang masih tetap beroperasi saat ini yang diduga beliau sebagai bandarnya, dimana DN mengatakan saya masih diladang nanti kita jumpa dileidong cerita sembari sambil mematikan hand phone miliknya.

Menyikapi hal itu, Maulidi Azizi yang merupakan kader Ikatan Pelajar Alwasliyah kelahiran Desa Teluk Pulai Luar meminta kepada aparat penegak hukum Polsek Kualuh Hilir untuk segera menindak tegas judi toto gelap (togel) yang saat ini masih tetap beroperasi di bulan suci ramadhan ini.

"Kita juga sering mendengar yang ditindak dan diproses hukum hanya sebatas sampai tukang tulis saja (jurtul), namun bandarnya sepertinya tak tersentuh hukum alias kebal hukum, ini menjadi suatu tanda tanya bagi kita mengenai proses penegakan hukum yang dilakukan oleh Polsek Kualuh Hilir yang penyidikannya sampai dipenulis togel (jurtul) saja.

Kapolsek Kualuh Hilir AKP. Krisnat Indarto, SE, MH saat dikonfirmasi Metrokampung.com melalui pesan WhatsApp Sabtu (17/4/21) terkait judi togel yang saat ini masih tetap beroperasi di wilayah hukum Polsek Kualuh Hilir (Kualuh Leidong dan Kualuh Hilir) dimana diduga DN dan LIMBAT sebagai Bandar Togel tsb sampai saat ini tdk tersentuh hukum dan tanggapan bapak selaku Kapolsek terkait hal itu, dimana beliau mengatakan "tidak mendapatkan penjelasan apapun hingga berita ini diterbitkan". (Sr/red)
Share:
Komentar


Berita Terkini