Sukses Brantas Premanisme, Kapolres Langkat Dikirimi Karangan Bunga

Editor: metrokampung.com

Langkat, Metrokampung.com
Setelah berhasil menumpas aksi premanisme beberapa hari lalu, Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga SIK mendapat kiriman belasan karangan bunga dari masyarakat Kabupaten Langkat, khususnya warga dari beberapa desa yang ada  di Kecamatan Wampu, sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja aparat penegak hukum itu, Rabu (26/5) malam. Karangan bunga itu ditujukan kepada Kapolres Langkat dan dalam karangan bunga itu, masyarakat yang mengaku dari Desa Gergas, Situngkit, Kebun Balok dan Desa Paya Tusam mengucapkan terima kasih atas kerja keras Polres Langkat dan jajaran, sehingga berhasil  menangkap pelaku premanisme yang selama ini sudah sangat meresahkan masyarakat.


“ Terima kasih kami ucapkan kepada Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga, yang telah menangkap  Okor Ginting cs,” ungkap warga dalam salah satu karangan bunga kiriman dari masyarakat Desa Gergas, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.
     
Ungkapan serupa juga disampaikan kepada orang nomor satu di Polres Langkat itu dari masyarakat Desa Paya Tusam.
     
“ Terima kasih kepada Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga SIK yang telah menangkap premanisme yang selama ini telah meresahkan kami,” ucap warga melalui karangan bunga itu.
     
Yah, untu diketahui, karangan bunga yang ditujukan khusus untuk Kapolres Langkat itu, diberikan kaena keberhasilan aparat penegak hukum menangkap orang yang diduga keras melakukan pemukulan beberapa ibu-ibu di Kantor Desa Besilam Bukit Lembasa, Sabtu (22/5) pagi kemarin. Dalam tempo dua hari, persisnya pada Senin (24/5) sekitar jam 18.00 WIB, atas perintah Kapolres Langkat, aparat kepolisian berhasil menangkap SUG alias OG (59), TG (24), di kediamannya di Kelurahan Paya Mabar, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat dan Par alias An (50) serta RG (29) di lokasi berbeda, karena terkait dengan kasus pemukulan tersebut.
     
Penangkapan para tersangka tersebut berdasarkan laporan korban Muslimah (36), Susilawati Br Sembiring (42) dan Sumiani (49), warg Dusun VII Bukit Dinding, Desa Basilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu ke Mapolres Langkat, dengan Laporan Polisi Nomor : LP / 278 / V / 2021 / SU / LKT, tanggal 23 Mei 2021, Nomor : LP / 277 / V / 2021 / SU / LKT, tanggal 23 Mei 2021 dan Nomor : LP / 274 / V / SU / LKT, tanggal 23 Mei 2021.
     
Akibat dari perbuatannya itu, keempat tersangka disangkakan dengan tindak pidana penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 ayat (1) KUHPidana, Tindak Pidana Pemaksaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 335 ayat (1) Ke- 1e KUHPidana Subs pasal 55 ayat (1) Ke -1e KUHPidana, dengab ancaman hukuman 2,5 tahun penjara.(BD/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini