Bupati Labura Paparkan Program Panca Hebat Dirikan Balai Pelatihan Kerja, Pengangguran akan Berkurang

Editor: metrokampung.com

Labura, metrokampung.com
Pemerinrah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021 -2026 di pandopo Kantor Bupati Labuhanbatu Utara, Kamis (24/6).


Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus, SE, MM menyampaikan kepada kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Labuhanbatu Utara untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Saya berharap segala bentuk pelayanan yang berkaitan dengan masyarakat, untuk dapat ditingkatkan, agar warga merasakan kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat”, ucap Bupati. 


Sebelumnya Bupati Hendriyanto menyampaikan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Utara serta paparan Panca Hebat kepada perwakilan Gubsu dan Kapolres.

”Salah satu visi misi kami pada panca hebat yaitu mendirikan balai latihan kerja. Dengan memberikan pelatihan dan modal usaha, kami yakin ini akan berhasil mengurangi
pengangguran,” sebut Bupati. 

Sebelumnya, RPJMD Kabupaten Labuhanbatu Utara tahun 2021-2026 resmi
dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara diwakili Staf Ahli Gubsu Dr Kaiman Turnip, MSi. Turut hadir Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan, SIK, Wakil Bupati
H. Samsul Tanjung, ST, MH, Anggota DPRD H. Popo Siregar, Kepala Bappeda H. Ikhwan
Lubis, Kepala BPS Labura, jajaran OPD, dan para Camat se Labuhanbatu Utara.
Panca hebat Labura yang langsung dipaparkan oleh Bupati Labura Hendriyanto
Sitorus menyampaikan adalah tingkatkan pelayanan prima, insprastruktur hebat, ekonomi hebat yang pro masyarakat
Labura yang cerdas, sejahtera, dan religius. 

Tahun 2023 meningkatkan sumber PAD. “Kami berharap kepada Bappeda dan instansi lainnya dapat meningkatkan
PAD Kabupaten Labura. Kita ketahui di Labura banyak tempat wisata yang indah. Dan direncanakan di tahun 2024 dapat mengurangi pengangguran dengan
membuat balai latihan kerja
sesuai dengan keahlian.

Kemudian pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Labura masih banyak bergantung kepada pertanian.

Dikesempatan itu, bupati juga menyinggung jalan kecamatan Kualuh Leidong dan
kecamatan Kualuh Hilir yang 
rusak.

“Kita tahu, penghasilan pertanian sangat banyak di sana, namun jalan sangat memprihatinkan. Kami berharap kepada Bappeda Provinsi agar jalan itu menjadi tanggung jawab provinsi, karena
APBD kami tidak mampu ke sana. Namun kami tetap berusaha bagaimana kualitas
pembangunan ke sana meningkat,” pungkasnya. (kur/st/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini