Jangan Hanya Pak Ogah Saja, Ibu-ibu Minta BD Togel di STM Hilir Juga Ditangkap

Editor: metrokampung.com
Warung kopi di Kecamatan STM Hilir banyak dijadikan lapak menjual dan membahas judi togel.

STM Hilir, metrokampung.com
Keresahan kaum hawa di Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang terkait maraknya judi togel dan tembak ikan sudah sampai ke ubun-ubun.
 
Mereka pun meminta Polresta Deli Serdang untuk menangkap bandar judi togel dan judi tembak ikan di tempat mereka.
 
Sejumlah warga di sana menuturkan, mustahil jika polisi tidak mengetahui maraknya praktek perjudian di Kecamatan STM Hilir. 
 
"Semua tinggal kemauan saja. Buktinya, presiden perintahkan tangkap preman pungli langsung direspon di seluruh Indonesia. Nah, judi togel dan judi tembak ikan di Kecamatan STM Hilir kapan dibersihkan. Apa harus menunggu titah presiden juga,"ungkap sejumlah ibu-ibu warga Desa Talun Kenas yang merupakan kota Kecamatan STM Hilir.
 
Bilang mereka lagi, jika di tempat mereka juga cukup banyak wartawan. 
 
"Tapi hampir tak ada sekalipun berita mengenai maraknya perjudian di STM Hilir ini. Kalau pun ada terbit di koran atau media online cuma sebentar saja,"ungkap wanita bersuntil mengaku Beru Tarigan tersebut, Minggu (13/6/21).
 
Dimasa pandemi Covid seperti ini, sambung warga, praktek perjudian tumbuh subur di Kecamatan STM Hilir.
 
Saking bebasnya judi togel dijual di dekat Mapolsek Talun Kenas Polresta Deli Serdang. Sementara judi mesin tembak ikan yang mengundang kerumunan massa berlokasi sekitar 1 km dari Mapolsek.
 
Informasi diperoleh menyebutkan, ada tiga bandar judi togel dan judi mesin tembak ikan yang beroperasi di wilayah hukum Polsek Talun Kenas.
 
Judi togel yang berserak di Desa Negara Beringin kepunyaan bandar berinisial Riz asal Belawan. Sementara di Desa Suguci, Lau Rempak dan Desa Talapeta dikuasai bandar berinisial Ng asal Medan dan Mar warga Kecamatan Biru Biru.
 
Untuk judi mesin tembak ikan disebut-sebut hanya dimiliki oleh Ng dan Mar.
 
Pantauan wartawan, hampir semua kedai kopi di Kecamatan STM Hilir bebas menjual togel. Bahkan ada beberapa kedai kopi yang lokasinya berdekatan dengan Polsek Talun Kenas juga dijadikan tempat membahas dan menjual togel.
 
Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Muhammad Firdaus ketika dikonfirmasi via seluler beberapa hari lalu berjanji akan menceknya terlebih dahulu.
 
"Saya cek dulu ya,"katanya seraya memutus sambungan hape.(dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini