Langkat, metrokampung.com
Covid-19 belum berakhir. Bahkan, terkesan naik-turun, sehingga mencemaskan kita semua. Karena itu, tidak salah jika Bupati Langkat, Terbit Rencana, PA menghimbau dan mengajak seluruh lapisan masyarakat agar bersatu menghadapi 'serangan' Covid-19.
Dalam berbagai kesempatan himbauan dan ajakan itu disampaikan, termasuk saat upacara HUT Kemerdekaan RI yang digelar tanggal 17 Agustus 2021 yang lalu. Cana kecewa karena pengibaran bendera sang saka merah putih tidak jadi dilaksanakan oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra).
Namun, jangan hanya kecewa. Kita harus tetap semangat dan berjuang agar Covid-19 bisa segera berakhir.
# Bersatu Mengakhiri Virus Corona
Pelaksanaan Upacara Kemerdekaan HUT RI ke 76 di Negeri Bertuah, dipimpin langsung oleh Bupati Langkat Terbit Rencana PA, secara sederhana dengan Prokes COVID-19 yang ketat, di halaman Kantor Bupati Langkat, Stabat, Selasa, 17 Agustus 2021 yang lalu. Namun, pengibaran bendera Merah Putih itu dilakukan personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Langkat, karena sebagian anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) terpapar Covid-19.
Bertindak sebagai Perwira Upacara Pasiops Kodim 0203/Langkat, Kapten Zulkarnaen, dan Komandan Upacara Dan Ramil 07 Stabat Kapten Inf.Iroma Harahap. Sementara itu, Ketua DPRD Langkat Sribana Perangin - angin membacakan teks proklamasi, sedangkan pembacaan doa dibawakan oleh Kakan Kemenag Langkat, H.Zulfan Efendi.
Nah, seusai bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), Bupati Langkat menyerahkan bingkisan kemerdekaan kepada 90 Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Langkat, tepatnya kepada 4 orang perwakilan LVRI.
"Bingkisan kemerdekaan ini adalah bentuk kepedulian dan penghargaan Pemkab Langkat kepada para pejuang kemerdekaan, yakni LVRI," ungkap Bupati.
Selanjutnya, Bupati pun menyerahkan penghargaan berupa Satya Lencana Karya Satya kepada tiga ASN terpilih, yang sudah bertugas selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun.
Penerima Satya Lencana XXX tahun Nuriadi selaku Camat Stabat, penerima Satya Lencana XX tahun Amril selaku Inspektur Kabupaten Langkat dan penerima Satya Lencana X tahun Safriansyah Nasution selaku Kasubag Pelayanan Publik dan Tata Laksana Bagian Organisasi Setdakab Langkat.
Bupati mengatakan, Satya Lencana Karya Satya adalah tanda kehormatan dari Presiden RI Joko Widodo, sebagai penghargaan atas pengabdian, kesetian, kejujuran, kecakapan dan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas sebagai pegawai negeri sipil. Kemudian, Bupati juga berpesan, agar seluruh masyarakat Langkat menjadikan momentum hari kemerdekaan tahun ini sebagai pembakar semangat untuk bersama berjuang mengakhiri pandemi COVID-19, pemulihan ekonomi dan pelaksanaan pembangunan di masing-masing bidang yang digeluti.
"Jadi, mari bersatu untuk bersama-sama berjuang bangkit dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19," ajaknya sembari menjelaskan pelaksanaan upacara tahun ini tanpa Paskibraka Langkat dikarenakan 38 orang dari 58 anggota Paskibraka, terpapar COVID-19.
Saat ini mereka sudah diisolasi dan ditangani oleh Nakes Dinkes Langkat secara ketat.
"Jadi, mari sama- sama kita do'akan putra putri terbaik Langkat dari Paskibraka segera pulih dan membaik kesehatannya agar dapat menjalankan aktivitas dan terus berkaya untuk masa depannya," ujar Bupati.
Usai melaksanakan rangkaian upacara, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah bersama Forkopimda Langkat dengan para LVRI, bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat. (BD/MK)
.jpg)
