Langkat, Metrokampung.com
Pengusaha galian C yang ada di Kabupaten Langkat diminta untuk terlibat dan membantu perbaikan jalan yang rusak yang dilintasi truk- truk pengangkut galian C.
Hal itu dinyatakan Wakil Bupati Langkat, H. Syah Afandin, SH (Ondim) dalam rapat koordinasi (rakor) dan urun rembug terkait dengan kondisi ruas jalan Binjai- Bahorok yang sudah rusak parah, di ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Stabat, Kamis (5/8/ 2021).
"Ya, para pengusaha tambang galian C diminta untuk dapat bersama-sama memperbaiki jalan yang rusak," sebutnya.
Ya, sebab jalan yang rusak membahayakan para pengendara.
Hal itu, tambahnya, disebabkan karena penggunaan kendaraan dalam proses pengangkutan material tambang menghasilkan emisi gas buang dan mengakibatkan peningkatan jumlah partikel debu, terutama pada musim kemarau.
Sementara itu, pada saat turun hujan, lubang yang ada di badan jalan menjadi tempat genangan air.
Nah, pada saat kendaraan pengangkut tambang lewat, badan jalan pun menjadi becek. Hal itu jelas merusak jalan dan membahayakan para pengguna jalan.
"Kondisi ini jelas membahayakan warga pengguna jalan lintas itu," tegas Ondim. (Sr/MK)
.jpg)
