Kabupaten Langkat memang kaya dengan potensi wisata, bukan saja wisata alam, tapi juga wisata sejarah, budaya, kuliner dan religius. Karena itu, UMKM termasuk salah satu elemen yang memegang peranan penting, sehingga harus terus dibina dan diarahkan.
Nah, untuk iti Diskusi Merancang Event Promosi UMKM pun digelar untuk para pelaku usaha Langkat, oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI bersama Anggota DPR RI Komisi X, Prof H. Djohar Arifin Husin, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Langkat.
Tanjak : Tanjak adalah kain pengikat kepala yang khas dan biasa dipakai oleh masyarakat Melayu Langkat. |
Kegiatan itu digelar di Gedung Aula YPP Prof. Mohd Hatta, Stabat, Selasa (19/10/2021) dan turut dihadiri oleh Kadis Pariwisata dan Budaya Langkat, Hj. Nur Elly Heriani Rambe, MM.
Koordinator event nasional Kemenparekraf RI, Ni Komang Ayu Astuti menerangkan, kegiatan ini untuk membantu para pelaku usaha di Langkat agar lebih mudah memasarkan produk hasil usahanya sampai ke kancah nasional. Ya, mulai dari cara kemasan yang dapat menarik konsumen, teknik pemasarannya dan hal terkait lainnya.
” Ya, kemasan yang baik tentu dapat memperpanjang umur simpanan produk pangan," terangnya.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Langkat sebagai yang meakili Bupati Langkat, Terbit Rencana, PA, berterima kasih digelarnya forum diskusi ini. Dia pun berharap, event promosi UMKM ini benar- benar dapat membantu pemasaran produk para pelaku usaha di objek wisata agar semakin laris terjual, sekaligus memperkenalkan berbagai produk dan kuliner Langkat ke luar daerah.
” Ya, semoga lokasi wisata dan produknya yang terkenal dapat memajukan para pelaku UMKM yang ada di Langkat," harapnya.
Kegiatan ini, dibuka oleh Djohar Arifin. Dalam sambutannya, Djohar pun berharap event ini bisa menjadikan para pelaku usaha Langkat semakin kreatif dan terus bersemangat untuk berinovasi.
Kegiatan ini, dibuka oleh Djohar Arifin. Dalam sambutannya, Djohar pun berharap event ini bisa menjadikan para pelaku usaha Langkat semakin kreatif dan terus bersemangat untuk berinovasi.
Nah, di akhir kegiatan, Kadis Parbud Langkat berkenan untuk memberikan cendramata berupa tanjak melayu khas Langkat, kepada Ni Komang Ayu Astuti dan Djohar Arifin.
Camat Hinai, Muhammad Nawawi,SSTP, MSP saat dikonfirmasi, di kantornya, baru- baru ini menegaskan tanjak harus dilestarikan, sebab sudah mulai dilupakan orang. Kalau tidak sekarangya kapan lagi, kalau bukan kita ya siapa lagi?
Karena seriusnya mempopulerkan tanjak, Nawi pun dijuluki sebagai Duta Tanjak Langkat. Wah hebatlah, sehingga pantaslah jika kita salut dan bangga kepadanya.(BD/mk)