 |
| Pagar proyek manasik haji terbuat dari plastik dan seng bekas. |
Lb Pakam, metrokampung.com
Proyek area manasik haji Kabupaten Deli Serdang yang berada dibekas lokasi open stage kawasan perkantoran Bupati Deli Serdang mulai dikerjakan.
Nantinya, bangunan megah dan bernuansa padang pasir itu akan terintegrasi dengan Masjid Agung Sultan Thaf Sinar Basarsyah yang berada tak jauh dari bangunan yang akan dibangun itu.
Proyek area manasik haji ini menghabiskan anggaran kurang lebih sekitar Rp 3,7 Milyar dan dianggarkan secara bertahap.
Untuk tahap pertama dianggarkan di APBD Tahun 2021 dengan nilai Rp 1,370 Milyar baru kemudian sisanya di tahun berikutnya.
Punbegitu, hasil pantauan wartawan, pagar keliling proyek yang dikerjakan oleh CV Buana Pilar Mandiri sebagai pemenang tender hanya terbuat dari plastik hitam dan seng bekas bangunan open stage yang berada di samping Sekolah MAN Lubuk Pakam tersebut.
Sementara papan nama proyek dipaku di pohon pinang depan bangunan open stage yang mulai dirobohkan menggunakan beko.
Mirisnya, atap seng dan besi bekas cor beton bangunan open stage "dilego" kepada pihak lain.
Karena bangunan open stage masih berdiri kokoh membuat operator beko tahap demi tahap merobohkan bangunan intinya.
Kabid Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Deli Serdang, Anggiat Sipayung menyebut pembangunan area manasik haji akan dilakukan secara bertahap.
Kabid Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Deli Serdang, Anggiat Sipayung menyebut pembangunan area manasik haji akan dilakukan secara bertahap.
Iapun kaget saat dikabari pagar keliling proyek terbuat dari seng bekas dan plastik hitam. Papan proyeknya juga dipaku di pohon pinang.
"Saya akan cek itu apara. Mengenai seng dan besi bekas bangunan open stage itu sudah dilelang,"jelas Anggita via seluler, Rabu (27/10/21) malam. (dra/mk)
