 |
| Tugu simpang empat Timbangan Lubuk Pakam telah berganti. |
Lb Pakam, metrokampung.com
Patung burung elang yang berada di simpang empat tugu Timbangan Lubuk Pakam akhirnya dikembalikan ke bangunan awal yakni ornamen atap khas Melayu.
Karena sebelumnya keberadaan patung burung elang tersebut ditentang banyak pihak. Sebab patung itu mengganti atap khas Melayu yang sudah ada sebelumnya di bangunan paling atas tugu timbangan.
Pergantiannya pun terbilang cepat. Dalam tempo 2 hari, keberadaan patung burung telah berubah dengan ornamen atap khas Melayu dua tingkat terbuat dari besi.
Punbegitu, warga meragukan
ketahanan dari ornamen atap dua tingkat tersebut.
ketahanan dari ornamen atap dua tingkat tersebut.
"Takutnya pas angin kencang bangunan atap tersebut terbang terbawa angin. Sebelum diganti dengan patung burung, atap khas Melayu terbuat dari beton dan kokoh. Sehingga tidak ada terbang jika ada angin kencang,"ujar Narto, penarik becak mesin yang biasa mangkal di simpang empat Tugu Timbangan Lubuk Pakam, Senin (8/11/21).
Terpisah, Kabid Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim)
Kabupaten Deli Serdang, Anggiat Sipayung berharap tidak ada lagi pembahasan soal patung elang tersebut.
Kabupaten Deli Serdang, Anggiat Sipayung berharap tidak ada lagi pembahasan soal patung elang tersebut.
"Gak usah lagi pra kita bahas tugu nya. Udh dibalikkan ke awal,"tulis Anggiat menjawab konfirmasi wartawan via whatsApp. (dra/mk)
