Pakpak Bharat, metrokampung.com
Setelah menunggu beberapa minggu akhirnya Gerakan Mahasiswa Pakpak Bharat (GEMPAR PABHA) bertemu langsung dengan Kadis Pendidikan Kabupaten Pakpak Bharat, Senin (29/11/2021).
Dengan melayangkan surat resmi dari organisasi, Kadis Pendidikan Pakpak Bharat akhirnya berjanji akan menelusuri tindak tanduk oknum Kabidnya berinisial KS, yang kabarnya telah melakukan intervensi kepada setiap sekolah se kabupaten Pakpak Bharat terkait belanja Dana BOS dan belanja termogan pada Tahun 2020-2021.
Hal ini disampaikan oleh ketua GEMPAR PABHA melalui pesan singkat kepada Metrokampung.com, Selasa (30/11/2021).
"Jadi hasil dari pertemuan, Pak kadis akan melakukan penelusuran lebih lanjut terkait masalah ini, dan untuk tindak lanjut ini sesuai cerita dari adik adik.Gempar Pabha memberikan waktu 1 Minggu kepada kadis utk menindak lanjuti kasus ini," ujarnya melalui via Whatsup.
Selaku ketua, Indra Maharaja mengatakan bahwa janji Kadis tersebut akan tetap dikawal, sehingga terungkap perbuatan yang merugikan Negara khususnya siswa/i seluruh kabupaten Pakpak Bharat, serta berharap jika perbuatan Ini benar dilakukan oknum kabid maka selaku mahasiswa dirinya berharap ini sampai kepada penegak Hukum.
"Jika terbukti, kami meminta para penegak Hukum untuk melakukan penyelidikan terkait masalah ini,kita semua sepakat menghapuskan Praktek KKN dibumi simsim ini," ujar Indra.
"Jika perlu, kami siap turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi ini," tambahnya.(vikram/mk)
.jpg)
